Tak ada yang bisa merubah takdir di dunia ini, kecuali pencipta itu sendiri.
__Vii Elsa__Happy reading..
Jakarta 2020
Suasana Jakarta sedang mendingin, Vina membuka buku catatan apa-apa saja yang harus dibayar bulan ini.
"Tagihan listrik udah.. sewa ru-mah juga udah. terus,, spp vilia--" kalimatnya menggantung. vina terlepas dari kegiatan menulis. Ia mengangkat segelas air putih untuk di minum kemudian meletakkannya kembali seraya menatap ke arah jam dinding yang setia berputar.
"Ckk,! dasar itu mah anak sialan, belum juga turun!! mau tidur sampai kapan lagi dia? heran, kerjanya nyusahin terus, otaknya kadang gak dipakek, dikira cari duit tinggal ketawai apa? benar-benar ntu anak kelewatan banget!!" oceh Vina tidak tau pada siapa, yang jelas kalimat itu tertuju pada putrinya.
Viliarin zella Elsa, kerap disapa Vii elsa, atau kalau mau lebih singkat Vilia. gadis ini sudah 16 tahun lamanya tinggal bersama Vina. Gadis yang memiliki mata cantik dan pahatan wajah yang sempurna itu ia besarkan seorang diri dinaungi dalam rumah yang serba sederhana.
Tapi kau tau? cantiknya Vilia tidak mengalun segalanya.
Jauh dari itu semua, tetap saja yang Vina lihat Vilia hanyalah gadis lemah yang bergantung padanya. Menyusahkan di setiap waktu, sungguh sangat membebani. Dan karena alasan tertentulah Vina tidak menendang Vilia keluar dari rumahnya.
Tiada kata manja untuk Vilia sejak ia kecil. Iya, Vina Setega itu, ia juga sadar terlalu sarkas. Tapi ya sudahlah namanya juga sedang marah dan ia marah bukan tanpa sebab.
Masih mengenai gadis itu. Kini sudah tepat pukul 06.40 pagi, ia tau sekitar jam delapan gerbang sekolah Vilia bakal ditutup dan Vina berani bersumpah jika anaknya itu masih teledor di atas kasur.
"Anak sialan!!" tak sabar akhirnya ibu anak itu berniat membangunkan Vilia seperti biasa, caranya juga seperti biasa, dan emosinya kini kian berapi-api seperti biasa juga.
Dengan membawa segelas air putih di tangannya, hentakan kakinya menaiki anak tangga satu persatu menuju kamar Vilia. Dan bahayanya gadis itu belum juga bangun.
Di atas ranjang sebuah kamar seorang gadis cantik itu masih terbaring dengan nyenyak tanpa dosa.
Rasanya Vilia mengantuk sekali hingga ia lupa diri bahwa dirinya adalah seorang siswi sekolah. Tidak ada yang lebih menenangkan selain tidur baginya.Ckleek..
Tanpa diketuk pintu langsung dibuka oleh Vina. Tepat sesuai dugaan, Vilia masih tertidur pulas.
Ya Tuhan rasanya saat ini yang mengalir di darah Vina adalah api yang siap membakar Vilia kapan saja. Dengan amarahnya wanita itu melangkah mendekat .
"KURANG AJAR! BANGUN!! anak macam apa kamu ini hah?" dengan sergap mama Vina menarik selimut yang menutupi badannya. Tak lama setelahnya sampai akhirnya--
KAMU SEDANG MEMBACA
GONE-side story'of Me Vii Elsa.zwj
Ficção AdolescenteVilia... Apa kamu ingat kisah melegenda Romeo dan Juliet? aku sedih ternyata kisah awal kita tidak bermula seperti itu. Dan apa kamu tau sebuah kisah cinta dari Marrie dan Pierre Curie? aku sedih ternyata cerita akhir kita tidak juga bertahan sepert...