Vilia...
Apa kamu ingat kisah melegenda Romeo dan Juliet? aku sedih ternyata kisah awal kita tidak bermula seperti itu. Dan apa kamu tau sebuah kisah cinta dari Marrie dan Pierre Curie? aku sedih ternyata cerita akhir kita tidak juga bertahan sepert...
Dunia ini memang mengerikan, hanya Marvin saja yang menggemaskan. __Viivi elsa__
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading..
Vilia memutar kunci loker dan akhirnya terbuka. Tangannya meraih satu pasang seragam olahraga hendak mengganti seragam kotornya akibat tertabrak seseorang tadi, lagi pula ini adalah jam istirahat.
Saat hendak menutup loker, penglihatannya menangkap satu benda. Tangan vilia tersirat mengambil satu foto dari loker.
Ekspresi gemas marvin dalam foto membuat senyumnya merekah di sisi bibir.
Vilia terlalu larut memandangi foto hingga suara ocha di sebelah menyadarkannya.
"Kok gak bisa sih?" decak ocha sembari mengotak-katik pintu loker. "Hah, gak bisa? rusak kali,, sini gue bantu tarik," balas rakhel kemudian bangkit dari kursi.
Suara keduanya membuat vilia kaget dan cepat-cepat tangannya menyembunyikan foto dalam saku seragam lalu pergi dari tempat semula.
Tapi kelihatannya takdir baik tidak menyertai gadis itu, fotonya dengan marvin malah terjatuh ke atas lantai.
Ocha yang di sebelahnya pun mengikuti pergerakan vilia yang terlihat gelisah dan terburu-buru, lalu pandangannya berakhir pada sebuah foto yang tergeletak di depan loker dengan posisi terbalik.
"Vilia.. tunggu!" teriak ocha. Karena namanya di panggil, ia menoleh kebelakang. "Kayaknya lo ninggalin sesuatu deh, itu punya lo bukan?" jari telunjuk ocha mengarah ke foto.
Tangan vilia meraba-raba saku roknya, dan benar foto itu miliknya. Astaga!! jangan sampai ada yang menyentuh foto tersebut. Dirinya gusar setengah mati.
Vilia berlari tergopoh-gopoh hendak meraihnya. Tapi sungguh disayangkan pergerakan kakinya kalah cepat dengan ayunan tangan rakhel yang dengan mudah mengambil lebih dulu.
Tubuh vilia langsung membeku ditempat, bibirnya gemetar dengan sendiri. Ia menatap lemas ke arah rakhel yang sepertinya penasaran dan hendak membalik foto itu. Sebentar lagi semua akan terbongkar, ia pasrah dengan keadaan, dirinya tidak akan dapat menghentikan rakhel, habis lah dia setelah ini.
Kumohon bantu aku tuhan,,,
Mata rakhel membelalak tidak habis pikir dengan apa yang ia lihat ditangannya. Seketika tangan itu gemetar memegang benda kecil ini. Foto ini..... adalah marvin dengan Vilia? apa-apaan ini?.
"M-marvin?? J-jadi selama ini,,," mata tajam rakhel beralih pada vilia yang menggeleng ketakutan.
"Foto siapa sih? coba gue lihat!" ujar ocha merebut foto yang semula di tangan rakhel. "O my god.. jinjja? Vilia jadi lo selingkuhan Marvin?" tanya ocha ikut syok.
"R-rakhel,, i-itu,, itu,"
"Bicara yang jelas sialan!!" bentak rakhel penuh amarah mendekat dan menarik kerah seragam vilia. Vilia takut, rakhel lebih terlihat kejam jika dari dekat seperti ini.
