10.One Bad in Day

21 12 2
                                    

Satu hal yang paling gue benci saat ini, yaitu marvin

__arakhel__

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading..

Jam dinding menunjukan pukul empat sore dan satu pun dari mereka belum tersirat untuk pulang kerumah masing-masing.

Perut mereka keroncongan setelah menghabiskan banyak waktu di rumah Jeno. Akhirnya Naina dan win turun tangan untuk memasak mie ramen yang tersedia di kulkas, mereka memilih itu agar lebih praktis.

Tak perlu waktu lama, Naina datang membawa ramen yang lezat dan siap untuk di lahap. Layaknya anak kucing, mereka semua mendekat mengelilingi sebuah meja yang di atasnya sudah ada ramen panas.

"Calon istri gue ris." pamer Jeno bermaksud meledek aris yang jomblo. Jeno tersenyum manis membuat aris mual melihatnya.

"Yee,, makan!!" Altana bersorak ria dan mendekat ke meja.

"Gue laper banget,, tolong," rengek ressa.

"Tunggu dulu! kita doa dulu!"- Arsen.

"Iya iya,, gue udah dalam hati," tutur rebyan tidak sabaran.

Hanya memakan waktu beberapa menit, ramen lenyap di santap  delapan orang tersebut, kemudian spontan menjauh dari meja sebab makanan sudah habis.

Seperti biasa, tidak akan ada yang mau bersuka rela membereskan piring-piring yang kotor sisa makanan mereka tadi.

Dan finally,, Naina harus capek untuk kedua kalinya. Tidak apa-apa, bisa di bilang ini adalah latihan menjadi calon menantu di rumah Jeno.

Naina berlalu menuju dapur diikuti oleh Jeno di belakangnya. Sedangkan aris mengambil alih duduk di samping win.

"Win, ada berita terbaru disekolah." ujar aris menyenggol pelan bahu win yang tengah duduk bersila sembari memegangi ponsel.

"Hmm,, nggak tau!" singkatnya, matanya belum beralih dari ponsel yang ia pegang.

"Gue lagi mau kasih tau, njir,," cela Aris geram hendak menggampar wajah win, tangannya sudah ia angkat ke udara, namun seketika turun mengingat bagaiman win akan lebih keras membalas pukulannya.

"Oh gitu," balas lelaki itu lebih singkat lagi. Karena aris orangnya penyabar, ia hanya menghela pendek.

"Kalo gue kasih tau beritanya gak bakal jutek lagi, asli."

GONE-side story'of Me Vii Elsa.zwjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang