11.-

49 19 10
                                    

Dipagi hari menjelang siang, diwaktu istirahat, kelvin bersama ketiga temannya sedang berada diuks, karna kelvin sedang berada diruangan itu, mereka sedang membicarakan hal yg sangat penting untuk geng mereka.

"Setelah gue pikir baik-baik, sebaiknya kita bergabung sama geng eagle"

"Serius lo? Mau kita gabung sama mereka?" tanya fadhil yang sudah duduk ranjang sebelah kelvin

"Gue gak setuju" sahut denny yang duduk sebelah fadhil

"Kenapa kalian gak setuju?" tanya alvino duduk dikursi

"Itu bisa saja membuat pertikaian juga no, tambah lagi geng mereka itu ego nya tinggi" jawab fadhil

"Belum lagi siapa yg bakalan jadi ketua, itu bisa saja terjadi selisih sama geng mereka, kelvin yg jago dalam strategi sama berantem paul yg cerdas, bisa saja terjadi selisih sama mereka" lanjut denny

"Tapi woii-"

"Udah no, jadi gamood gue, pembahasan ini kita lanjutkan di markas aja, takut lion denger" potong kelvin

Setelah membicarakan pembahasan tersebut datanglah mawar yg membawa bekal yg dititipkan sama kelvin tadi.

"Nih bekalnya" ujar mawar seraya memberikan bekalnya ke kelvin

"Makasih ra" ujar kelvin menerimanya

"Oya kalian kenapa ribut-ribut dikantin tadi?" tanya kelvin yg ngerasa ada yg janggal

"Kok lo tau?" Tanya alvino

"perasaan gue gaenak" jawab kelvin

"Iya mereka ribut dikantin, Gue gak ikutan, lo tanya aja sama dua cunguk ini" sahut denny

Kelvin menganggkat alisnya ke alvino sama fadhil sebagai tanda tanya dan penjelasan, dan mereka mengiyakan dan langsung menjelaskan apa yg terjadi di kantin.

"Gak kek biasanya lo no, emosi gitu jadinya" ujar kelvin

"Gue masih kesal sama geng mereka, beraninya keroyokan, cuiihh banci" sewot alvino

"Biasanya juga lo tenang gitu orangnya" ujar kelvin dan langsung minta penjelasan ke fadhil kenapa dia juga emosi "Kalau lo dhil?"

"Gak, gapapa gue, bawaanya gue pengen hajar mereka karna gue gak ikutan kemarin"

Kelvin mengeleng-gelengkan kepalanya yg heran terhadap temannya sampai-sampai mereka membuat keributan dikantin.

"Yaudah kami balik ke kelas el" sahut denny

Dan mereka langsung keluar dari uks meninggalkan mereka berdua.

"Udah dimakan tuh" sahut mawar yg duduk dikursi alvino tadi.

Kelvin langsung membuka bekalnya yg berisi makanan kesukaannya.

"Waah mienas" gumam kelvin (mie nasi goreng, makanan daerah Sumatra)

Kelvin langsung melahap makanan tersebut seperti orang kelaparan 100tahun.

"Pelan-pelan makannya, ntar keselek" peringat mawar

Kelvin tidak mendengarkannya, dia masih saja makan dengan cepat.

"Uhuuk"

"Uhuuk"

"Tuh kan keselek jadinya" sahut mawar seraya memberi minuman yg dibawanya, kelvin langsung menerimanya dan langsung meminumnya.

"Pelan-pelan aja kenapasih makannya, kek orang seratus tahun gak makan aja" sewot mawar

"Hehehe bi ina kalau masak masakan kesukaan gue, gue lupa segalanya jadinya pengen langsung gue hajar" kekeh kelvin.

Mawar langsung mengambil sendok dan bekal dari tangan kelvin untuk menyuapi kelvin.

Savage Teenager {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang