39. Father

17 6 9
                                    

JIKA ADA KATA YANG MEMBINGUNGKAN KOMEN YAA, BIAR BISA GUE REVISI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.

HAPPY READING

****

Dibawah sinar matahari dikantin rumah sakit, mawarah duduk berbincang-bincang bersama om rizal, papa kelvin.

"Mau ngomongin apa ra?" Tanya om rizal sembari mencicipi kopi

Mawarah bingung mau mulai darimana, dia merasa tidak enak jika membicarakan privasi keluarga kelvin.

"Raa" panggil om rizal

Mawarah tersentak kaget, "eh iya om, jadi gini om, akhir akhir ini bisa temuin kelvin ada kesibukan apa ya om?"

"Om akhir akhir ini lagi nyari pelaku penabrakan bang restu, abangnya kelvin" jelas om rizal, "emangnya kenapa?"

Mawarah ber'oh' ria, dia mendapatkan jawaban dari oomnya, "setelah itu, om kesibukan nya apalagi?" Tanya mawarah penasaran

Om rizal berpikir keras untuk menjawabnya, dia tidak ada lagi kesibukannya selain bisnis yang dijalaninya, "kayaknya om melanjutkan bisnis yang ada dibogor ini" ucapnya

Mawarah mengangguk paham, dia sudah mengetahui kedua orang tua kelvin bagaimana, mawarah tidak heran kenapa kelvin bisa se liar sekarang, sampai disekolah kelvin mendapatkan luka cukup serius, maka dari itu mawarah mengetahui kedua orang tua kelvin tidak tau kelvin akhir akhir ini.

"Mawarah boleh kasih pesan gak om, buat oom sama tante herna" pinta mawarah

Om rizal mengerutkan keningnya, dia tidak paham apa yang dimaksud mawarah, "kasih pesan apa ra?" Tanya om rizal penasaran

Mawarah menjelaskan semuanya, mawarah memberitahu bagaimana kelvin akhir akhir ini kelakuannya, "maka dari itu rara kasih pesan ke oom sama tante herna, kalau tidak ada masalah harus diselesaikan, oom manfaatkan waktu yang ada buat kelvin sama kak delia, terutama kelvin om, kelvin dan saya sudah kelas dua SMA, kalau oom masih tidak memperhatikan kelvin, dia bisa saja merasakan tidak adanya orang tua disisinya" jelas mawarah

Om rizal tersenyum bangga melihat mawarah seperti ini, merasa bangga kelvin mendapatkan teman sosok seperti mawarah.

"iya nak, oom sama tante herna berencana menetap disini, menikmati waktu bareng keluarga, kami sudah merencanakan semuanya, kalau sudah mendapatkan pelaku penabrakan bang restu, kami akan pulang ke sini" ucap om rizal sambil memegang tangan mawarah.

Mawarah mengangguk paham, akhirnya kelvin bisa mendapatkan kasih sayang keluarganya lagi, "oiya, ayah kamu bagaimana?" Tanya om rizal

Mendapatkan pertanyaan itu, mawarah tersenyum getir, tetapi om rizal tau arti dari senyuman itu, "oh, ayah kamu baik baik aja ya?, Bagus deh kalau gitu" bohong om rizal

Tiba-tiba diakhir pembicaraan rizal mendapatkan chat dari istrinya, "om pamit dulu ya, tante herna udah nunggu om di mobil, tolong jaga anak om ya" pamit rizal

"Iya om, hati hati" ujar mawarah

Om rizal langsung meninggalkan mawarah dikantin, dan ingin pergi menemui kelvin terlebih dahulu.

Baru saja lift terbuka dilantai kamar inap kelvin berada, rizal melihat temannya baru keluar dari kamar kelvin, dan langsung menghampirinya.

"Rizal?" Ujar orang itu

*****

BEBERAPA JAM SEBELUMNYA

Kelvin sedang menikmati alunan music di headsetnya, tanpa disadari ada seseorang yang masuk kekamarnya yang dirawat.

Savage Teenager {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang