JIKA ADA KATA YANG MEMBINGUNGKAN KOMEN YAA, BIAR BISA GUE REVISI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.
HAPPY READING
*****
Dimalam hari, thalia sedang berbaring dikamarnya, perasaannya sedang kacau balau, tidak hanya itu, pikiran juga sedang kacau.
Bagaimana tidak, beberapa waktu lalu dia sudah berdamai dengan pikiran dan perasaannya, dia sudah berdamai menerima kenyataan bahwa, kelvin tidak memiliki perasaan lebih dibandingkan menganggap nya seorang adik.
Dan kini, dia datangi seseorang yang sudah dia tolak dua kali, tetapi orang ini masih saja mengejar dirinya.
"Kenapa paul tetap ngejar gue ya?" Batin thalia
Tak lama kemudian, datang lelaki paruh baya yang ingin menemui putri semata wayangnya.
"Thalia, Abah boleh masuk?" Panggil anton
Thalia yang sedang melamun, langsung tersadar "masuk aja bah, gak dikunci" ujar thalia
Anton langsung masuk kekamar putrinya itu, "kamu udah makan nak?"
"Udah bah" jawab thalia yang langsung duduk
"Kamu kenapa? Kayak banyak pikiran aja" tanya anton sembari duduk disebelah putrinya
"Thalia bingung bah, beberapa hari lalu, lia nyatain perasaan ke kelvin, tapi kelvin anggap lia cuman sekedar adik" ucap thalia
"Itu Abah udah tau dari ummi, kamu kan udah berdamai sana perasaan kamu, kenapa masih bingung" ucap anton sembari mengelus kepala putrinya
Thalia menghela nafas berat, dan langsung menceritakan kejadian sore tadi, hingga tidak ada yang tertinggal satupun.
Thalia percaya kepada kedua orang tuanya, kedua orangtuanya selalu perhatian kepada dirinya, thalia sudah mengetahui bahwa, kedua orang tua kelvin dan mawarah itu berteman, termasuk kedua orang tuanya.
Hal itu membuat thalia bingung, kenapa kedua orang tuanya berbeda dengan orang tua teman masa kecilnya, tetapi hal itu membuat thalia bersyukur, bahwa orang tua nya berbeda dan lebih perhatian.
"Emang kenapa kamu jadi bingung?, Gaada salahnya kamu nerima walaupun kamu nolak cowok itu dua kali" ucap anton setelah thalia menceritakan semuanya
"Tapi bah~~" ujar thalia terpotong
"Udah, yang terpenting, kamu tanyakan ke hati kamu, dan diri kamu, apakah kamu memang sudah punya perasaan ke dirinya, kalau memang bener kamu berhak menerimanya, keputusan itu ada di hati kamu, bukan logika kamu" potong anton
Anton langsung memeluk putri semata wayangnya memberi kehangatan ke putrinya "dan juga yang ngerasakan sakit hati dan kebahagiaan itu perasaan atau hati kamu, bukan logika kamu"
Thalia mengangguk dan membalas pelukan abahnya, saking nyamannya thalia memeluk orang tuanya, sampai sampai thalia tertidur dalam pelukannya itu, dia sangat ingin mempunyai lelaki yang dia cintai seperti abahnya ini, yang selalu memberikan kehangatan kepada dirinya.
*****
Hari terakhir ujian semester telah usai, mereka bisa pulang lebih cepat di siang hari, para siswa siswi SMA Budi Bakti sudah keluar dari kelas mereka, begitu juga teman-teman kelvin yang lainnya.
Mereka berkumpul di rooftop sekolah, untuk membicarakan perihal apakah jadi pergi kepuncak.
"Eh gimana, jadi gak ke puncak?" Tanya denny yang sedang memakan snack
"Gue sih ayuk ayuk aja, asal kelvin mau ikut" ujar fadhil mengambil snack denny
"Kok kamu gitu sih, katanya mau ikut, temenin aku" omel nabila ke fadhil
KAMU SEDANG MEMBACA
Savage Teenager {Complete}
Teen FictionKelvin Syahputra, lelaki dengan hati hangat, hidupnya penuh warna bersama dua sahabat masa kecilnya, Nathalia Aletta dan Mawarah Permata. Persahabatan yang tampak sempurna itu mulai diuji ketika perasaan cinta sepihak menyelinap di antara mereka. Di...