Savage Teenager {Complete}

32.-

JIKA ADA KATA YANG MEMBINGUNGKAN KOMEN YAA, BIAR BISA GUE REVISI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.

HAPPY READING

*****

Dipagi hari seorang wanita rambut pirang bangun dari tidurnya, dan disebelahnya sang adik perempuan masih tidur lelap.

"Bangun dek, udah pagi" sahut sang kakak membangunkan adiknya.

Sang adik masih tidur, dan tidak mau bangun dari tidurnya.

"Meeell, banguuuunn, ntar lo telat praktek"

Ada kata kata praktek dari sang kakak, melati pun langsung bangun dari tidurnya dan bergegas ke kamar mandi.

"Adek siapa sih ini" batin mawarah

*****

Sesudah selesai kedua wanita remaja ini bersih bersih, mereka langsung turun dari kamar menuju meja makan mengisi perut.

Ketika sudah dimeja makan, regita memasak sarapan untuk keluarga nya, "nih sarapannya" ujar regita

Melati dan mawarah langsung mengambil lauk pauk untuk sarapan, dan tiba-tiba regita menyaut lagi, "kalian pergi pulang nya bareng bareng"

Mendengar hal itu, mereka berdua salig bertatapan, "bun, melati pulang nya lama, praktek nya bisa sampai maghrib" ujar melati

Regita melotot kan matanya ke anak bungsu, dia tidak mau dibantah, dan ingin anaknya menuruti perkataannya, "kamu mau bantah bunda?" Tanya regita dingin.

Melati diam tidak ingin melawan, "iya bun, nanti Rara jemput melati" ujar mawarah, "nanti gue aja yang bawa mobilnya, biar gue yang jemput lo" lanjut melati seraya mengelus pundak sang adik.

"Abis praktek kamu langsung pulang, jangan sampe lama kakak kamu nunggu nya" ujar devan diam sedari tadi

Dan keluarga itupun langsung menikmati sarapan pagi hingga selesai.

*****
Setelah selesai sarapan, mereka langsung pergi meninggalkan rumah, dan menuju ke sekolah, dan yang berbeda ialah, mawarah mengantarkan sang adik terlebih dahulu, yang biasanya mereka pergi sendiri sendiri.

"Kak" ujar melati memecahkan keheningan

Mawarah yang sedang fokus mengendarai mobil, langsung melihat adik sekilas, "kenapa?"

"Lo gapapa nungguin gue?, sampe maghrib loh praktek nya" tanya melati

"Gapapa" jawab melati singkat

"Kayaknya lo telat ini anterin gue dulu"

"Mau gimana lagi dek, kita harus nurut juga sama orang tua, lo berdoa aja, semoga aja keluarga kita berubah"

"Tapi kenapa lo malah anterin gue kaakk?" Tanya melati gemes

"Biar bunda ayah ga nyari kesalahan lagi, ntar nyalahin lo pulang lama, tapi gue pulang duluan, kalau kita pulang bareng ntar mereka cari kesalahan apalagi ke kita? kita pulang maghrib maghrib? kan lo dah bilang ke bunda sama ayah, kalau praktek nya selesai maghrib maghrib" jelas mawarah yang masih fokus dengan kemudi nya

Dengan jawaban mawarah barusan, mereka kembali hening, hingga sampai disekolah melati.

"Yaudah, gue langsung masuk kak, hati hati dijalan" ucap melati seraya menyalim sang kakak

*****

Sesudah mengantar sang adik ke sekolah, mawarah langsung menuju kesekolahnya, ketika sudah di SMA Budi Bakti pagar sekolah sudah ditutup.

"Anjir, dah tutup lagi pagarnya" gumamnya

Mawarah langsung mengambil handphone di dashboard mobil untuk menghubungi seseorang.