Savage Teenager {Complete}

49. Only You

JIKA ADA KATA YANG MEMBINGUNGKAN KOMEN YAA, BIAR BISA GUE REVISI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.

HAPPY READING

*****

Dibawah sinar bulan purnama, sepasang kekasih sedang menikmati hembusan angin malam dikota bogor, mereka sedang menikmati kebersamaan itu sambil melihat kelap kelip lampu kota.

Sedang nyamannya mawarah bersandar ditubuh kelvin, dengan tiba-tiba nya kelvin memberitahu hal yang membuat mawarah syok.

"Tubuh kiri aku harus di operasi"

Mawarah tidak bisa berkata apa-apa, dengan spontan mawarah menjauhkan kepalanya, dan menatap wajah kelvin.

Wanita itu tidak tau harus berekspresi bagaimana, hanya membuat dirinya berlinang air mata.

"Raaa?" Panggil kelvin tulus

Mawarah tidak berkutik, isi kepalanya kosong, dan panggilan tulus kelvin tidak bisa membuat dirinya tersadar.

"Sayang" panggil kelvin lagi

Dan masih saja, mawarah masih tidak berkutik, dengan beraninya, kelvin mengecup kening mawarah.

CUPP

Mawarah langsung tersadar, kecupan manis dari kelvin membuat dirinya menatap kelvin dengan intens.

Kelvin tersenyum seraya mengelus kepala mawarah sayang "itu masih dugaan ra, sebelum kita bareng yang lain ke puncak, aku ada pertandingan sama akademi luar negri, aku harus main supaya bisa dapat undangan itu"

Kelvin menghapus air mata sang kekasih yang sudah menetes "aku udah mulai sembuh seratus persen, mau gak mau aku harus ikut kan? buat kejar impian aku"

Mawarah masih tidak bersuara, wanita itu hanya mendengarkan kelvin selesai bicara, perlakuan tulus kelvin, semakin membuat dirinya berdebar debar.

"Kalau kamu khawatir, kamu bisa datang aja ke pertandingan nya, mungkin aja aku makin semangat mainnya" ucap Kelvin yang masih mengelus kepala mawarah

Mawarah langsung memeluk kelvin "kamu beneran udah sembuh?" Tanya mawarah yang mendekap tubuh kelvin

"Udah kok" jawab kelvin

"Kalau udah sembuh, jangan ikut berantem sama yang lain" omel mawarah

"Aku udah enggak jadi ketua lagi raaa" ujar kelvin yang masih mengelus gadisnya

Mawarah langsung mengangkat kepalanya, yang bingung dengan ucapan kelvin, kenapa dia udah gak jadi ketua lagi?, ada apa dengan dirinya?.

Kelvin langsung menjelaskan semuanya ke mawarah, tidak ada yang tertinggal satupun.

"Jadi pas kamu udah selesai perawatan di prancis, kamu jadi ketua lagi?" Tanya mawarah memastikan

Kelvin tersenyum dan mengangguk "belum tentu juga, kalau yang lain lebih nyaman sama kepemimpinan alvino, aku harus nerimanya"

"Yaudah deh, itu juga urusan kamu, aku juga gak bisa ikut campur" ucap mawarah menyenderkan kepalanya ke tubuh kelvin

Kelvin membalaskan senderan itu, dan memegang tangan mawarah "raa kamu tau gak?"

"Tau apa?" Tanya mawarah menatap kedepan

"Kemarin itu aku memang jujur kasih tau ke kamu, aku memang sudah membuang jauh perasaan aku ke kayla, dan itu berkat kamu" ucap kelvin

"Iya aku tau, kamu bilang itu juga kemarin, kenapa dibahas lagi?" Tanya mawarah

"Sebelum itu, thalia ungkapin perasaannya ke aku, dan memang benar aku gak ada perasaan yang lain, selain perasaan aku ke dia sebagai adik aku" lanjut kelvin yang tidak menjawab pertanyaan mawarah