Savage Teenager {Complete}

50. Jealous

JIKA ADA KATA YANG MEMBINGUNGKAN KOMEN YAA, BIAR BISA GUE REVISI LEBIH BAIK KEDEPANNYA.

HAPPY READING

*******

Disiang hari SMA Budi Bakti sedang beres beres setelah ujian pertengahan semester mereka, termasuk para murid kelas ips dua.

Mawarah yang sedang menyimpan alat tulisnya, tiba-tiba disamperin oleh lelaki yang sangat diidolakan para murid di sekolah tersebut.

"Ra, gue boleh liat kisi-kisi UTS akuntansi gak?" Tanya lelaki itu

"Boleh fan" jawab mawarah sambil meminjamkan buku kepada lelaki itu.

Naufan menerima sambil melihat buku itu "gue kurang ngerti perhitungan BOP ra, lo bisa jelasin gak"

Mawarah mengangguk mengiyakan, dan mempersilahkan naufan duduk disebelahnya.

Dan mawarah menjelaskan perhitungan BOP atau yang disebut biaya overhead pabrik yang salah satu materi perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.

Tanpa mawarah sadari, ada seseorang yang mengawasinya dari kejauhan dengan tatapan tidak suka.

"El lo gak kantin?" Tanya teman disebelahnya yang sedang menulis

Kelvin melirik temannya sinis "dah kenyang gue no" jawab kelvin sedikit menaikan nada nya

Alvino yang kaget tiba-tiba temannya sedikit ngegas langsung melihat kearah kelvin pandang.

Dengan tanpa berdosa nya, alvino tertawa ledek "oh dah kenyang melihat kenyataan ya" ujar alvino dengan ketawanya

Kelvin tidak bersuara, dia tetap memandang wanitanya yang mengajarkan lelaki itu disebelahnya.

"Mending lo kesana dah, daripada lo terbakar api cemburu mulu" ujar fadhil sembari memakan snack

"Bener kata fadhil, samperin aja, kan lo juga pinter akuntansi" ujar denny sembari menepuk temannya

"Kami ke kantin ya" ujar alvino sembari meletakkan alat tulis

Dan mereka memutuskan pergi ke kantin dan meninggalkan temannya yang sedang badmood.

Kelvin memandang temannya dengan tak suka, bisa bisanya mereka meninggalkan temannya yang sedang butuh seseorang.

"Teman apaan, main tinggalin gitu bae" batin kelvin

Dari pada lama lama menahan rasa cemburu, kelvin menghampiri sang pacar yang sedang berduaan.

"Tuh buku catatan gue, lengkap cara caranya, gausah minta tolong ke orang buat jelasin" ujar kelvin seraya meletakkan buku catatannya

"Dah gede, bisa belajar sendiri, pake modus segala" lanjut kelvin sembari menarik mawarah

"El kamu kenapa" panggil mawarah yang masih ditarik kelvin

Kelvin tidak menjawab, tetap menarik mawarah sampai ke rooftop sekolah.

"Iihh kenapasih, main tarik tarik aja" eluh mawarah yang menghempas pelan tangan kelvin

Kelvin membalik badan, dan berusaha mengomeli pacarnya itu "kamu bisa gak gausah dekat dekat sama naufan?"

Mawarah kaget, emang siapa yang dekat dekat sama naufan?, Kan dia cuman ngajarin naufan pelajaran akuntansi, kenapa kelvin ngomel?.

Pacarnya tetap diam, dan menatap kelvin dengan senyuman, "kan kita dah pacaran, bisa gak.."

Belum selesai kelvin ngomong, tiba-tiba...

"Eeell" panggil mawarah dengan suara imut

"Tahan el, jangan mudah luluh, omelin dulu" batin kelvin dengan menahan senyum