TR 2A#07

31 15 0
                                    

Mau ga dibuka penasaran mau dibuka males, yaudah deh gue buka aja, siapa tau penting.

Aditya

Happy Reading.

Semua murid berhamburan keluar kelas setelah bel pulang berbunyi. Sedangkan Alvi berjalan berlawanan dengan arus murid. Ia kembali ke kelas untuk mengambil barangnya yang tertinggal.

"Vi lu ada waktu ga?" tanya Rian saat melihat Alvi kembali ke kelas. "Ada apa Ri?" tanya balik Alvi. "Gue mau ajak jalan lo nanti malem, ada yang perlu gue obrolin sama lu" jawab Rian.

Karena dirasa Alvi nanti malam tidak agenda apapun ia membuka suaranya "oh oke gue bisa" ucap Alvi. "Ntar gue jemput ya?" tawar Rian. "Ga usah kita ketemuan aja di cafe xx" tolak Alvi.

"Oke, see you" ucap Rian kemudian beringsut pergi.

menuju surgamu

SAMbel
Oi

ROBIn_hood
P

RIANjir
Ha?

?

SAMbel
Lu pada ga lupakan?

ROBIn_Hood
Kaga, ntar malem jam 7 kumpul basecamp kan?

Ok

RIANjir
Gue nyusul, ada urusan.

SAMbel
Urusan apaan dah, kek orang sibuk aja.

ROBIn_Hood
Mau kencan ya lu?

SAMbel
Hayoloh, punya pacar aja kaga.

ROBIn_Hood
WKWKWK

Read

Setelah meladeni chat unfaedah dari para sahabatnya, Adit menghempaskan tubuhnya di atas ranjang seraya memandangi foto Alvi.

"Kira-kira apa ya yang mereka bicaraiin di depan kelas tadi, apa ada hubungannya sama Rian yang ntar malem telat dateng ke basecamp" monolog Adit.

Hanyut dalam pikiran yang tak kunjung usai tanpa sadar Adit ketiduran dengan hp yang masih berada digenggamannya.

Sedangkan di suatu tempat yang berbeda diwaktu yang sama, seseorang sedang merencanakan hal buruk untuk Alvi.

"Hari ini Alvi sama Rian ketemuan di cafe xx jam tujuh malem" ucap seseorang.

"Ok, nih buat lo" jawab lawan bicaranya seraya menyodorkan amplop berisi uang.

Jam sudah menunjukan pukul tujuh malam, Alvi segera bergegas menuju cafe xx untuk menemui Rian.

Setelah hampir setengah jam menempuh perjalanan akhirnya ia sampai di tempat tersebut "sorry lo nunggu lama ya" kata Alvi sambil menyeret kursi yang kosong untuk ia duduki.

"Gapapa santai aja, lagian gue juga belum lama" jawab Rian dengan senyuman yang tulus. "Lu mau pesen apa?" sambungnya.

"Samain aja sama kayak punya lo" jawab Alvi.

Setelah beberapa menit mereka memilih menu "oke, mba pesen jus alpukatnya 2, sama nasi goreng seafoodnya 2 ya" ucap Rian.

"Baik kak, ada tambahan?" tanya sang waiter dengan ramah.

"Gak mba, itu aja" jawab Rian.

"Baik ditunggu ya pesanannya" setelah itu waiter tersebut pergi meninggalkan meja.

Setelah waiter tersebut pergi Alvi langsung membuka obralan untuk menanyakan perihal yang ingin Rian bicarakan. "Jadi apa yang mau lo omongin?" tanya Alvi.

"To the poin amat ya lo" jawab Rian berniat untuk bercanda. "Nanti aja habis makan" lanjutnya.

Tak lama kemudian pesanan merekapun datang "silakan kak, selamat menikmati" ucap waiter yang menaruh pesanannya di atas meja.

"Terimakasih" ucap Alvi.

Beberapa menit kemudian mereka sudah menyelesaikan makannya. "Jadi apa yang mau lo obrolin?" tanya Alvi.

"Jadi gue ma... "

"Ting ting tong ting ting tong" suara telepon Alvi dan mau tak mau Rian menunda ucapannya.

"Bentar ya abang gue telepon" ucap Alvi memotong ucapan

"Oke gapapa" jawab Rian.

"Halo bang"

"Lu dimana si dek, mama papa udah pulang nyariin lu noh, mereka khawatir"

"Iya iya ini otw pulang"

Tutt

"Duh sorry banget yaa Ri, nyokap bokap gue nyariin gue, gue harus buru-buru pulang, gapapakan?" kata Alvi dengan perasaan yang tak enak hati.

"Iya gapapa, mau gue anter biar cepet nyampe rumahnya?" tawar Rian.

"Boleh deh kalo ga ngerepotin" jawab Alvi tanpa pikir panjang.

"Gak kok, santai aja kali" ucap Rian seraya tersenyum senang.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada yang mengamati dan memotret kebersamaan mereka.

"Yes berhasil" batin orang itu sambil tersenyum miring melihat apa yang didapatkannya.

Sedangkan ditempat lain lebih tepatnya diwarung mang Ole yang sering disebut basecamp oleh anak Nusa Jaya sedang diadakan kumpul-kumpul seperti biasa. Memang sudah biasa basecamp tersebut ramai oleh anak Nusa Jaya. Mereka hanya sekedar nongkrong, ngopi, merokok, main gitar, ngegame, bahkan ada yang gibah.

"Rian belom nongol juga Sam?" tanya Robi sambil menyeruput kopinya.

"Belom tuh" jawab Sam.

"Emang dia kemana?" tanya salah satu anak Nusa Jaya.

"Gue juga kaga tau" jawab Robi.

Dari tadi Adit hanya menyimak obrolan para teman dan sahabatnya, dan tiba-tiba ada salah satu notif dari seseorang yang membuat dia males membukanya.

"Mau ga dibuka penasaran mau dibuka males, yaudah deh gue buka aja, siapa tau penting" batin Adit seraya membuka isi pesan yang dikirim oleh Nia.

Nia send a picture.

Ada beberapa foto yang dikirim Nia. Ya! Benar! itu foto Alvi dan Rian sedang makan yang terlihat sangat akrab.

"Gue ga boleh gegabah, siapa tau mereka cuma ngobrol biasa" batin Adit meyakinkan dirinya.

TBC

Hai guys, jangan lupa vote and komennya ya 🤗

Toxic Relationship 2ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang