Toxic Relationship 2A

TR 2A#25

So, stop sakitin hati, pikiran, perasaan lo, lo ga kasian sama diri sendiri?

Della

Happy Reading.

Hari ini Alvi memutuskan untuk berjalan-jalan dengan para sahabat SMAnya. Semuanya ikut kecuali Adit. Mereka berencana akan pergi ke pantai, hari ini juga Robi akan menyatakan perasaannya kepada Della. Hal itupun sudah direncakan dan dibahas oleh para sahabatnya tadi malam melalui chat grub yang tentunya anggota grub tersebut tidak ada Della.

"Ini udah siap semua ya?" tanya Sam.

"Yoi" jawab Robi.

Saat ini Sam yang menyetir dengan Anggra yang duduk di sampingnya, kemudian di belakang mereka ada Robi dan Della, sedangkan Alvi memilih duduk sendiri di belakang, padahal Della sudah menawarkan untuk duduk bersamanya, tetapi Alvi menolak dengan alasan lebih enak duduk sendiri bisa sambil tiduran.

"Gila sih Adit, ga abis pikir gue sama dia" celetuk Anggra tiba-tiba.

"Iya bener banget, gatau diri banget" sambung Della.

"Gue sebagai temennya aja ga nyangka dia kek gitu" ucap Sam.

"Emang brengsek anjir, astagfirullah" ucap Robi.

"Udah deh ga usah bahas dia, kita mau liburan buat refreshing bukan untuk gibah" ujar Alvi sedikit sebal.

"Hehe maap Vi, abisnya kita sebel banget ama dia" jawab Anggra dengan cengiran.

"Gue gapapa kok" jawab Alvi pelan.

"Hati lo terbuat dari apa sih Vi, lo baik banget sumpah, saking baiknya lo jadi dimanfaatin sama orang lain" ucap Anggra gemas dengan sahabatnya itu.

"Lo kuat banget sumpah, salut gue sama lo, kalo jadi lo ya gue bakal putusin tuh cowok. Lo cantik, lo pinter, lo mandiri pasti banyak cowok di luar sana yang mau sama lo" jelas Della panjang lebar.

"Beruntung banget sih Adit dapet cewek kayak lo, belom tentu loh ada cewek yang tahan sama sifat dia yang childish gitu" sambung Anggra.

"Hooh anjir gak bersyukur banget" ucap Sam.

"Udah kalian bisa diem ga sih" ucap Alvi sedikit keras.

"Iya Vi maap" jawab Anggra.

Alvi lebih memilih untuk memejamkan matanya selama perjalanan, ia meyengka air matanya, sedari tadi ia berusaha mati-matian agar air matanya tak keluar.

Daripada menangisi orang yang belum tentu memikirkannya, Alvi memutuskan untuk tidur sebentar untuk menghilangkan rasa kantuknya.

•••

Sedangkan di tempat yang berbeda di waktu yang sama seseorang gadis mengajak pacarnya untuk jalan-jalan.

"Dit jalan yuk gabut nih" ajak Nira bergelayut manja di lengan Adit.

"Yaudah yuk" jawab Adit.

"Mau kemana?" tanya Nira menoleh ke arah pacarnya.

"Katanya jalan?" tanya balik Adit.

"Yaiya maksudku mau kemana?" tanya Nira mengerucutkan bibirnya.

"Gatau muter-muter aja cari angin" jawab Adit seadanya.

"Yaudah oke" ucap Nira.

"Kepantai aja kali ya" batin Adit.

•••

Setelah beberapa jam menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai juga di pantai yang mereka tuju.

"Alvi masih tidur tuh, bangunin ga guys, apa kita tunggu sampe bangun aja?" tanya Anggra.