TR 2A#12

29 14 0
                                    

Yaudah kita udahan aja gimana? Demi mama kamu.

Alviana

Happy Reading.

Selama ini hubungan Adit dan Alvi tentunya tidak berjalan lancar, banyak sekali gangguan dan rintangan tetapi mereka berhasil melewatinya dan akhirnya mereka sampai dititik ini.

Perihal Nia yang selalu mencari masalah dengan Alvi dan ingin merusak hubungannya dengan Adit kini sudah tidak lagi. Rahasia Nia yang suka mencuri baju dimall, mencuri barang ditoko swalayan, mencuri makanan diwarung itupun sudah terbongkar.

Yang membuat mereka heran, bagaimana di dalam swalayan seseorang bisa mencuri barang tanpa ketahuan oleh siapapun. Mereka berpikir mungkin karena tidak adanya cctv atau kurangnya penjagaan yang ketat.

Alvi tidak perlu repot-rapot membongkar rahasia Nia, karena dia sudah tertangkap oleh security mall yang terbukti mencuri sepuluh setel baju dan dimasukkan ke dalam tasnya, hal itupun menjadi viral dimana-mana terutama di SMA Nusa Jaya. Beruntung pihak mall hanya memberikan sangsi kepada Nia, namun hal tersebut mampu membuat dirinya malu kemudian ia juga dikeluarkan oleh pihak sekolah.

Drttt Drttt

suara notif ponsel Alvi.

Tante Diana
Assalamualaikum Alvi semoga kamu sehat selalu ya, tante cuma mau bilang tolong jangan pacaran sama Adit dulu ya, kalian harus fokus ujian, besuk kalau udah sukses kalian boleh menjalin hubungan yang lebih serius lagi.

Deg

"Gue harus gimana Tuhan, saat gue udah mulai sayang sama Adit kenapa banyak banget tantangan sama rintangannya" batin Alvi.

Waalaikumsalam tante, iya tan sebelumnya Alvi minta maaf karena udah pacaran sama Adit.

Tante Diana
Tante bukannya gimana-gimana, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya, semoga kamu ngerti ya, semoga sukses.

  Iya tante, Alvi ngerti kok, terimakasih.

Sore harinya Alvi jalan dengan Adit, di cafe yang biasa mereka kunjungi untuk membicarakan hubungan mereka.

"Dit gue mau ngomong sama lo" ucap Alvi.

"Ada apa Vi?" jawab Adit sambil tersenyum tulus kearah Alvi.

"Nih liat" ucap Alvi sambil menyodorkan ponselnya.

"Jadi gimana?" tanya Alvi.

"Kenapa mama gue kayak gini, padahal selama ini mama biasa aja sama hubungan kita, gue selalu turutin apa kata mama, gue juga udah rajin belajar" ucap Adit sambil mengacak rambutnya frustasi.

"Yaudah kita udahan aja gimana? Demi mama kamu" ucap Alvi dengan mata yang berkaca-kaca.

"Ga-nggak mau Vi, aku sayang banget sama kamu, aku gak bisa lepasin kamu gitu aja setelah apa yang udah gue perjuangin" ucap Adit dengan yakin sambil mengenggam tangan Alvi.

"Terus maunya gimana Dit? Gak ada cara lain" ucap Alvi.

"Gue juga udah terlanjur sayang sama lo" lanjut Alvi dalam hati.

"Kita backstreet aja dari keluarga gue" ucap Adit dengan tatapan yang serius seraya mengenggam tangan Alvi lebih erat lagi, seakan-akan takut kehilangan sang kekasih.

"Oke kalo itu mau kamu" jawab Alvi sedikit ragu.

Setelah mendengar jawaban dari Alvi,  Adit mengecup tangan sang kekasih singkat seraya tersenyum tulus, dan hal itupun dibalas dengan senyuman yang tulus pula oleh Alvi.
•••

Hari ini adalah ujian kelulusan siswa kelas XII SMA Nusa Jaya. Berbagai ekspresi terlihat dari para murid, kebanyakan dari mereka memasang wajah santai, sepertinya mereka yakin kalau bisa mengerjakan soal ujian nanti.

"Pagi sayang, udah belajar kamu?" sapa Adit yang baru saja memasuki kelasnya.

"Kamu?" tanya Alvi mengernyitkan dahinya

"Iya dong sekarang manggilnya aku kamu ya biar cucok" kata Adit seraya mengacak rambut Alvi.

"Apaan sih dit alay banget si, cucok apaan dah bahasa bencong?" tanya Alvi sambil bergidik ngeri.

"Cucok itu..." belum sempat Adit menyelesaikan ucapannya tiba-tiba datanglah makhluk-makhluk yang tak diundang.

"Heyoo pagi-pagi udah pacaran aja, kasianilah para jomblo ini" ucap Sam mendramatis.

"Iya tuh bener" ucap Anggra.

"Loh kok kalian barengan?" tanya Alvi.

"Oi" sapa Robi dan Della bersamaan.

"Loh kalian?" tanya Alvi bingung.

"Pagi" sapa Rian dan Indah bersamaan.

"Kok kalian bisa barengan sih" tanya Alvi penuh selidik.

"Oh kita emang berangkat bareng tadi, noh si Sam yang ngajak kita buat bareng-bareng katanya biar hemat bensin" jelas Indah.

"Yang bener? " tanya Alvi tak yakin.

"Kalo gue sih bener, gatau noh mereka berempat" ucap Indah, yang dimaksud mereka yaitu Sam-Anggra, Robi-Della.

"Hehe maap Vi gue belom sempet ngasih tau lo kalo gue sama Sam udah beberapa kali jalan bareng" jelas Anggra.

"Lo juga? Sama Robi?" tanya Alvi pada Della.

"Dih ogah gue sama nih badut" sangkal Della.

Kenapa Della bilang Robi seperti badut? Alasannya simpel, cuma karena muka Robi mirip badut yang berada dilampu merah, jadilah Della mengingat muka badut tersebut dan disamakan dengan Robi.

"Heh lo sembarangan ya! Kalo gue badut lo apa? Ondel-ondel?" ucap Robi yang tak terima.

"Enak aja cantik gini dibilang ondel-ondel" kata Della sambil mengibaskan rambutnya dan mengenai muka Robi.

"Lo gak keramas berapa tahun sih Del" ucap Robi yang pura-pura mual setelah mencium rambut Della.

"Maybe sebulan" ucap Della dengan santai.

"WHAT?" kaget mereka serentak.

"Hehe becanda kali, gue keramas dua kali sehari itupun kalo ga mager" jawab Della cengengesan.

"Yeee dasar dugong" ucap Anggra seraya menjitak kepala Della.

TBC

Hai guys, gimana cerita TR 2A part kali ini?

Toxic Relationship 2ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang