Kita ketemu lagi hari ini, mohon dukungannya ya.
Oh iya sampai lupa, gimana nih kabarnya kalian? Semoga selalu sehat dan bahagia ya teman-teman.
Oh iya...
Selamat membaca..
Hari ini sekolah SMA Cakrawala dihebohkan dengan kedatangan seorang murid baru kelas sebelas yang digadang-gadang pindahan dari luar negeri. Banyak dari mereka yang memuji kecantikan murid perempuan itu. Bahkan Aluna yang melihat dari kejauhan, saat melihat siswi itu keluar dari mobil berwarna hitam pekat itu sampai berdecak kagum.
"Dia cantik banget," ucapnya penuh kekaguman saat melihatnya. Banyak bisik-bisik yang membicarakan siswi yang wajahnya itu kebule-bulean dengan kagum, namun juga ada yang mencibirnya tak suka. Semakin heboh saja saat melihat Most Wanted yang keluar dari mobil yang sama.
"Hah kok bisa sama Bryan?"
"Apa mereka ada hubungan?"
"Gue sih yakin dia pacarnya Bryan. Kalau adik gak mungkin secara diakan anak bungsu,"
"Kalau mereka pacaran, gue dukung sih secara Bryan ganteng dan cewek itu juga cantik, mana bule lagi,"
Rasanya hati Aluna terasa panas mendengar ucapan menduga-duga dari mereka. Aluna lalu melihat bagaimana cara kekasihnya itu memperlakukan siswi baru itu dengan begitu peduli. Dari mulai tersenyum sampai membenahi rambut siswi itu.
•••
"El, ini dimana?" tanya Aluna memindai bangunan bertingkat tinggi itu.
"Apartemen gue," jawab Bryan melepaskan sabuk pengamannya.
"Kita mau ngapain ke sini?" tanya Aluna bingung.
"Urusan," jawaban singkat itu tak mampu membuat rasa penasaran Aluna menghilang.
"Tapi, El—"
Bryan menatap tajam Aluna hingga membuat gadis itu kicep. "Daripada lo banyak bacot, lebih baik keluar dan turun sekarang!" sarkasnya.
Aluna menurut, lalu keduanya keluar dari dalam mobil. Bryan membawa Aluna naik ke lantai 15 dimana letak Apartemen miliknya berada. Keduanya masuk ke dalam Apartemen yang terlihat mewah itu.
"Buatin gue makanan!" titah Bryan.
"Dapurnya dimana?" tanya Aluna. Bryan menunjuk letak dapur Apartemen-nya. Setelah itu Bryan malah meninggalkan Aluna masuk ke dalam sebuah ruangan. Aluna lalu menyimpan tas nya di atas sofa, dan memasuki dapur.
Aluna membuka sebuah kulkas yang didalamnya hanya terdapat beberapa bahan masakan. Setelah berpikir sejenak, akhirnya Aluna memutuskan untuk membuat sebuah spaghetti bolognese untuk makan Bryan. Aluna mulai merebus spaghetti, setelahnya membuat bumbu untuk spaghetti nya.
"Aluna, lo udah belum buat makanannya?" Bryan datang secara tiba-tiba mengejutkan Aluna.
"Iya bentar, ini aku siapin dulu,"
Setelah itu Aluna menyajikan spaghetti yang dibuatnya di atas piring. Lalu menghidangkannya di atas meja."Lama lo!" ketus Bryan. Lalu mulai menyantap makanan buatan kekasihnya itu.
"Maaf," sahut Aluna pelan.
![](https://img.wattpad.com/cover/286349606-288-k718518.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA [REVISI New Version] [TERBIT]
Ficção Geral[END] dan [LENGKAP] Sebelum membaca jangan lupa follow akun wattpadku. [Ehh tapi bagi yang ikhlas saja] Dan jangan lupa juga untuk di vote dan komen ya! [Tapi aku gak maksa kok] Mohon dukungannya untuk novel ini🙏 [Ambil yang baiknya buang yang buru...