Sudah setengah jam Asuka duduk sendirian di meja makan, menunggu Jinan yang masih bersiap-siap di kamar.
Entah kenapa,pagi ini terasa lebih dingin dari biasanya. Iya. Sejak bangun tadi,tak ada satu katapun keluar dari mulut Jinan.
Asuka sadar kesalahannya,tapi Jinan gak biasanya marah selama ini dengannya.
Bahkan biasanya,untuk hal sepele seperti memilihkan dasi dan kaos kaki saja,Jinan akan menggantungkannya pada Asuka. Sedikit-sedikit memanggil Asuka. Tapi hari ini semuanya terasa berbeda. Ini benar-benar pertama kalinya Jinan semarah itu.
Tak lama kemudian,langkah kaki yang sudah ditunggunya pun terdengar. "Aku berangkat ya" ucap Jinan sambil mengusap pundak Asuka dengan lembut.
"Kamu gak sar-" Jinan langsung berlalu begitu saja menuju ruang tamu dan perlahan menghilang dari pandangan Asuka.
Kamu gak sarapan nan ucapnya dengan sendu sambil menata kembali piring-piring yang sudah ia disiapkan.
Asuka paham,kata-katanya semalam mungkin melukai Jinan. Tidak-tidak. Bukan mungkin,tapi pasti.
Padahal,tidak ada sedikitpun maksud Asuka untuk membandingkan 'gaji' Jinan dengan Yoyo. Toh,dengan apa yang sudah diberikan oleh Jinan selama ini sudah lebih dari cukup sebenarnya.
Tapi Jinan memang sedikit sensitif belakangan ini. Rasa khawatirnya ke Asuka jadi lebih besar setelah kejadian keguguran kemarin.
🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝
"Ngapain lo senyam senyum? Kesambet?" tanya Hanbin saat Jennie sedang merapihkan kemejanya
"Cek IG ya. Udah aku ganti tuh bio nya" ledek Jennie sambil tertawa kecil.
"Udah liat" ucapnya dengan singkat.
Hanbin yang hampir saja melupakan peristiwa itu langsung berjalan ke arah yang tidak jelas untuk menghindari Jennie.
"Cari apa sih?" Ledek Jennie setengah tertawa
Hanbin selucu itu memang kalau sudah salting.
"Sana deh jen. Lu gak mandi emangnya? Gue ada janji sama temennya papa jam 8"
"Iya,ini juga mau mandi" ucap Jennie yang langsung bergegas menuju kamar mandi
"15menit. Kalo lama gue tinggal"
"Ihhh mana bisa mandi 15 menit" rengek Jennie
"Yaudah cepet makanya!"
"Iya ih sabar! Sarapan dulu gih. Tadi aku buat nasi goreng,tapi keasinan dikiiitttt"
Hanbin menganggukkan kepalanya "ga kaget gue jen"
Jennie langsung memamerkan seluruh giginya. Entah kenapa 2 hari ini masakkannya selalu keasinan. Tapi herannya,Hanbin tetap memakannya.
Kemarin,Jennie memasak udang balado yang rasanya asin banget. Harusnya,Hanbin bisa bilang kalau itu asin. Tapi dia malah makan sampai nasinya habis tanpa bilang apapun. Saat jennie memakannya,Jennie baru sadar kalau udang itu benar-benar asin.
Saat Jennie meminta maaf,Hanbin cuma bilang yaudah sih gapapa,paling juga kalo tiap hari gue makan begitu,gue darah tinggi dengan nada jailnya.
🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝
BaCoS🍌🍫🍼
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha & Avlata
RomanceLanjutan dari book 'Sweet Love'. Masih soal 7 persepupuan ini menjalani hari-harinya bersama pasangannya. Agatha : Jinan - Bobby - Dongi - June dan Avlata : Yoyo - Hanbin - Chanu akan mengisi keseharian mereka dengan cara yang berbeda dari book se...