mual lagi?🤰

569 77 17
                                    

"Mbin! Mbin!!!!! Dimana? PS lah sini. Gue dirumah nih" tiba-tiba terdengar suara yang tidak asing dari sebrang sana

"Gue nelfon June kok ga di angkat-angkat ya! Si yoyo juga sok sibuk banget gue suruh kesini katanya banyak kerjaan. Lo sini dong Mbin. Kerumah"

"Ke rumah mana?"

"rumah ayah lah! Sini! Cepetan ya,gue tungguin."

"Ohh"

"Udah? Oh doang respon lo?"

"Ya terus,Lo mau gue jawab apa?"

"Ade Lo pulang kerumah,respon Lo gini doang?" Ucap Chanu yang dari tadi sudah heboh disebrang sana

"Ya terus harus ngapain? Udah seharusnya Lo pulang kan"

"Gak asik Lo! Jennie mana? Kok pada gak kesini dah! Sepi banget nih rumah. Kasian bunda sendirian"

"He'eh"

"Dih? Kenapa Lo? Hawa-hawanya kok ga enak banget"

"Baru mikir Lo bunda sendirian dirumah? Dari kemarin kemana aja? Udah puas kabur-kaburan nya? Bunda cuma minta Lo kuliah doang yang bener. Buat Lo juga. Bunda sakit mikirin Lo tinggal dimana. Bunda ga mau makan sampai Jennie dan Kaho yang lagi hamil ganti gantian jagain bunda. Lo tetep gamau pulang kan? Ngapain sekarang tiba-tiba pulang?" sindir Hanbin

Mendengar jawaban sang kakak,Chanu langsung mematikan handphone nya dengan cepat.

Bukan Chanu tidak punya jawaban atas apa yang Hanbin katakan. Bahkan semuanya bisa dengan mudah ia Jawa ,tapi daripada harus debat dengan Hanbin. Chanu memilih untuk diam dan mematikan telfonnya.

🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝

"Tumben ma.." ucap Jennie sambil tersenyum masam

"Loh? Kamu abis nangis ka?" Tanya mama Jennie sesaat setelah Jennie membukakan pintu rumahnya

Cukup lama wanita paruh baya itu menunggu Anak sulungnya membukakan pintu.

Jennie menggelengkan kepalanya dengan cepat "tadi pagi agak mual jadi ngeluarin air mata terus nih ma"

"Loh? Kenapa? Kok mualnya malah baru muncul sekarang-sekarang? Pantes aja perasaan mama gak enak banget dari semalem Jen. Rasanya pengen buru-buru kesini ketemu kamu" ucapnya dengan nada sedikit cemas. Wanita itu melangkahkan kakinya dan mendekap Jennie dengan tangan kanannya

Jennie hanya tersenyum

"Apa yang dirasa ka? Pusing gak?"

Jennie menggelengkan kepalanya pelan

"Pucet banget loh kamu ka. Udah makan?"

Jennie tersenyum lagi "udah ma,Jennie gapapa kok"

"Beneran gapapa? Jangan di sepelein loh kak"

"Gapapa maaa,anak mama kan kuat. Mama lupa?"

"Terus kemarin kenapa malah gak jadi kontrol? Kan kamu bisa konsultasi kalau mual-mual gini"

"Loh? Kok mama bisa tau aku gak kontrol?"

"Iya. Kamu lupa doktermu sahabat mama?"

Jennie menepuk jidatnya pelan kemudian memamerkan giginya ke arah mamanya.

"Kenapa ga berangkat?" Jennie terlihat berfikir keras untuk menjawab pertanyaan ibunya itu

Agatha & AvlataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang