atlit renang🏊‍♀️

650 81 28
                                    

"yo,mau ikut"

"Kamu dirumah dulu aja ya. Capek kan bangun  pagi banget" ucap Yoyo sambil mengganti bajunya

"Ihhh,aku khawatir banget. Ada apa yaa"

Yoyo menghela nafasnya "aku juga khawatir sebenernya. Yaudah aku jalan ya"

"Kamu bisa nyetir? Naik grab aja deh yo"

"Bisa sayang,udah gapapa"

"jangan panik,jangan ngebut pokoknya. Kamu hati-hati ya?" Ucap Kaho sambil mengantar Yoyo samai depan lift.

Yoyo menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Kabarin aku kalo ada apa-apa yo. Kabarin aku pas kamu udah sampai ya?" ucap Kaho penuh dengan kekhawatiran

"Iya sayang pasti aku kabarin kamu,aku jalan dulu ya" Yoyo mencoba untuk menenangkan Kaho,walau dirinya sendiri pun belum tenang saat ini.

"aku jalan ya sayang" Yoyo mengusap rambut Kaho dengan lembut.

Kaho menganggukkan kepalanya dan segera menutup pintu ketika Yoyo sudah tidak terlihat dari pandangannya.

Chanu tidak bicara sepatah katapun. Hanya suara tangisan dan share loc yang dia kirimkan. Gimana Yoyo bisa tenang sekarang?

Yoyo melajukan mobilnya dengan kecepatan 80km/jam. Untungnya ini weekend. Jalanan jakarta lumayan kosong pagi ini.

Tidak sampai setengah jam,Yoyo sudah tiba di depan pintu IGD.  Dari kejauhan,Yoyo sudah bisa melihat dua orang yang tak asing lagi di matanya. Ada Chanu dan June duduk diruang tunggu persis depan IGD.

"Chan! Jun!" Ucap Yoyo sambil berjalan ke arah adiknya itu.

"Kenapa? Kalian ngapain disini?" Tanya Yoyo langsung ke hadapan keduanya

Chanu mulai meneteskan air matanya "June nabrak orang yo,pakai mobil gue" ucapnya sambil menunjuk ke arah June.

Reaksinya terlihat persis seperti anak kecil yang baru saja kehilangan lolipopnya.

"Nakbrak? Kok bisa?" Tanya Yoyo sedikit panik

"Nabrak apa chan? Jun?" Yoyo menatap keduanya bergantian.

"Kaliannya gimana? gapapa kan? Ha? Ada yang luka gak? Gak ada yang luka kan chan?" Yoyo membalikkan badan Chanu,memastikan kalau keadaan adiknya baik-baik saja.

"Jun gimana? Lo gapapa kan? Gak ada yang luka juga kan?" Tanya Yoyo ke arah June yang dari tadi hanya duduk terdiam di kursi.

June menggelengkan kepalanya pelan "gue gapapa"

"Syukur kalo kaliannya gapapa" ucap Yoyo sedikit lega

"Tapi mobil gue ancur yo,ancur banget depannya" rengek Chanu

"Gapapa. Nanti bisa kita benerin. Yang penting kaliannya gapapa. Gue udah lemes banget pas Chanu ngabarin kalian ada di RS" Yoyo menghela nafas lega. Setidaknya,semua fikiran buruk yang dia pikirkan tidak terjadi.

"Tapi kaki cewek itu patah yo" ucap June dengan suara lirihnya

Yoyo langsung memegang keningnya,saking paniknya Yoyo gak sadar kalau tadi Chanu menjelaskan mereka menabrak seseorang. Yang dia khawatirkan hanya keadaan adiknya saja.

"Astaga. Kalian nabrak orang?" June mengangguk dengan pelan

"Terus gimana keadaannya?" Tanya Yoyo

June membuka mulutnya dengan sangat berat "belum sadar sampai sekarang"

"Ada siapa di dalem?"

"Dokter" ucap Chanu dengan polos

"Bukan. Maksud gue,Keluarganya dia udah di hubungin?"

Agatha & AvlataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang