"kenapa?" Tanya Jinan sambil menatap satu persatu adiknya
"Ada apaan sampai harus teriak-teriak gitu" saat ini tatapannya mengarah ke Lisa. Iya. Jinan tau betul suara siapa yang paling keras sejak tadi.
Tangan Chanu langsung membekap mulut Lisa ketika melihat Lisa mau mulai bercerita lagi.
"Iiihhhh" Lisa berusaha membuka suara dalam dekapan tangan Chanu.
"Gak usah teriak-teriak. Ngomongnya santai aja,disini gak ada yang budek" ucap Chanu sambil menarik kembali tangannya
"Ya lagian"
"Lagia apa? Ga harus teriak-teriak. Nanti lu di omelin mas Jinan tau rasa" Chanu membulatkan matanya sambil berbisik ke arah Lisa
"Ya abis gimana,kesel lah gue dengernya. Lo gak denger sih" desus Lisa
"Iya,gue tau" ucap Chanu dengan cepat sambil beberapa kali menepuk kepala Lisa dengan lembut
"Ga ada yang mau Lo jelasin? Eh,siapa nama Lo?" Tanya Bobby ke arah Alea
"Alea kak" jawabnya pelan
"Oh iya,Alea. Ga ada yang mau Lo jelasin?"
"Jawab Lo,gak usah jadi orang paling ga berdaya. Beda banget sama nada telfon Lo tadi" sindir Lisa
"Sa.." panggil Rose dengan sangat kembut
"Ngobrolnya diruang tengah aja deh mending. Sumpek banget disini. GERAH" ucap June penuh oenekanan sambil berjalan meninggalkan kamar itu. Menggenggam tangan Rose dengan sangat erat.
Satu persatu dari mereka mengekori June,Alea menjadi satu-satunya orang yang tidak bergerak dari tempatnya.
Masih pada posisi yang sama. Duduk termenung sambil menundukkan kepalanya. Wajahnya nyaris tertutup oleh rambutnya yang terurai.
"Ayo le" ucap Jinan dengan tegas
"Le .." panggil Mas Jinan lagi dan kali ini membuat Alea mengangkat kepalanya.
Jinan bisa melihat dengan jelas ekspresi wajah Alea di depannya. Matanya memerah seakan tak kuat lagi menahan jatuhnya airmata dari sana
Alea menggelengkan kepalanya pelan "aku boleh minta waktu gak mas?" Tanyanya pada Jinan
"Semuanya butuh penjelasan Lo le. Gue juga mau denger"
"T-tapi mas"
Jinan menghela nafasnya pelan "gak akan ada yang berani nyentuh Lo,gue jamin. Gue yang bakal maju kalo sampe ada yang nyentuh lo"
Alea menggelengkan kepalanya "bu-bukan itu mas"
"Terus kenapa?"
"Aku takut banget kehilangan keluarga ini" ucapnya dengan nada gemetar. Jinan tau,Alea benar-benar akan menangis saat ini.
Jinan yang melihatnya hanya bisa terdiam dan kemudian menghela nafasnya.
"Gue panggil Asuka dulu ya. Lo disini aja" ucap Jinan sambil menutup pintu kamar Alea
Jinan berjalan ke ruang tengah,dimana hampir seluruh anggota keluarganya ada disana.
"Lo sih gue bilangin juga gak usah baik-baik sama itu cewek" terdengar suara Lisa yang masih terus menerus menggerutu
"Kamu tau Jun dia suka kamu?"
June menggelengkan kepalanya "ya tapi siapa sih by yang gak suka sama aku" ledeknya
"Najisssss! Pengen muntah gue" potong Chanu
"Masih bisa-bisanya Lo bercanda begitu nyet,monyet" sambung Bobby sambil melempar bantal Sofa ke arah June
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha & Avlata
RomanceLanjutan dari book 'Sweet Love'. Masih soal 7 persepupuan ini menjalani hari-harinya bersama pasangannya. Agatha : Jinan - Bobby - Dongi - June dan Avlata : Yoyo - Hanbin - Chanu akan mengisi keseharian mereka dengan cara yang berbeda dari book se...