pusing💫

754 86 50
                                    

"seru banget,ketawanya sampai kedengeran ke luar" ucap June sambil melewati keduanya.

Alea memang sudah mulai terbiasa dengan sikap dan ucapan June yang seperti itu. Namun,Dongi yang mendengarnya agak tidak enak hati karna June terlalu sering bersikap seperti ini.

"Kita tuh nungguin lo" ucap Dongi singkat

"Ngapain di tungguin. Biasanya juga balik tengah malem,rumah udah sepi"

"Jangan dibiasain balik malem jun"

"Jangan di biasain ngobrol sama cewek lain berduaan mas. Inget. Lo punya Kako" June berjalan meninggalkan ruang tamu dan kemudian masuk ke kamarnya.

Seketika ruang tamu menjadi sangat sunyi, Dongi hanya terdiam saat mendengar ucapan June barusan. Hal itu tentu membuat Alea yang duduk di sampingnya menjadi canggung.

"E-em lea duluan ya ka" ucap Alea memecahkan kesunyian itu.

"Le .." panggil Dongi yang tentu saja menghentikan langkah Alea.

"Maafin June ya" ucapnya singkat sambil tersenyum

"Gapapa ka, udah biasa kok" Dongi langsung mengangguk pelan

"Istirahat kak,udah malem" ucap Alea sebelum akhirnya melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Setelah menutup pintu kamarnya,Alea bersandar pada pintu dan kemudian memegang dadanya sambil sesekali menggelengkan kepalanya.

Entah kenapa rasanya sangat sesak sampai hampir meledak.

Alea memang sangat mengagumi sosok Dongi yang selalu di ceritakan oleh Tante Inge hampir setiap hari.

Tentang sifat dan semua perilaku yang ia dengar tentang Dongi,semuanya terdengar sangat menarik.

Alea jarang sekali menemukan laki-laki dengan semua sifat dan perilaku yang seperti Dongi. Bahkan saat sudah bertemu secara langsung, semua hal yang sudah digambarkan Tante Inge soal Dongi sangat terbukti

Kepintarannya,tutur katanya,sifatnya yang hangat pun bisa ia rasakan.

Entah kenapa, setiap kali ia memiliki waktu untuk sekedar berbincang dengan Dongi,dia selalu memanfaatkan momen itu sebaik mungkin.

Walau,sampai saat ini pun. Setiap berhadapan langsung dengan Dongi,Alea tidak bisa menyembunyikan rasa gugupnya.

Ditambah dengan sikap Dongi yang sangat bertolak belakang dengan June.

🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝

Lisa melipat kedua tangannya,menggeleng pelan sambil terus berjalan menuju salah satu bilik.

Seseorang yang ada di dalamnya pun tersadar saat Lisa berhenti tepat di belakang layar komputer di depannya.

"Jangan paksa gue pulang,gue gak mau pulang" ucapnya ke arah Lisa

"Dih kepedean!" Desus Lisa kesal sambil berjalan dan kemudian duduk disampingnya.

"Kalo gitu,ngapain Lo kesini?"

"Udah makan belom?" Tanya Lisa

Chanu langsung mengangguk dengan cepat "udah pesen gofut tadi sama jaehyun"

"Terus malem ini mau tidur dimana?"

Chanu diam sejenak,sejujurnya Chanu sempat berfikir untuk tidur di mobil aja hari ini. Atau bahkan gak usah tidur dan nge-game sampai pagi.

Tapi nyatanya. Baru sekitar 6 jam di warnet,Chanu sudah merasa sangat bosan.

"Mau gue bantu?"

Mendengar ucapan Lisa,Chanu mengerutkan dahinya "Bantu apa?"

Agatha & AvlataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang