" Papa pulang!"
Sungjun yang sedang terburu-buru menuruni tangga itupun menoleh ke arah pintu utama darimana suara itu terdengar. Dan tak lama kemudian, seorang pria paruh baya namun masih terlihat awet muda itu muncul.
Mata keduanya bertemu, tak terputus bahkan saat Sungjun sudah mencapai tangga terakhir.
" Baby boy? Papa fikir kamu udah di sekolah? Udah jam 7.15?" Sean, sang ayah mengecek arlojinya.
" Biasa pa. Telat."
" Lagi?"
" Biasanya juga telat." Jawab Sungjun sembari menaruh tasnya di sofa. Sean mengikuti sang anak dan duduk di sebelah Sungjun yang terlihat krasak krusuk dengan kotak sepatu yang sebelumnya sudah berada di atas meja.
" Begadang? Main game lagi?"
Sungjun tak menjawab, malah memberikan sepatu yang masih terlihat baru dan belum di talikan itu kepada ayahnya.
" Untung papa pulang tepat waktu, jadi ga perlu minta tolong pak Didi." Ujar Sungjun.
Tanpa mengatakan apapun Sean menerima sepatu itu dan langsung memasang talinya dengan cekatan. Saking seringnya ia memasang tali sepatu, sekarang ayah satu anak itu menjadi sangat ahli.
" Bukannya ini hari pertama kamu sekolah?" Tanya Sean di sela-sela kegiatannya. Sungjun mengangguk.
" Gapapa telat?" Tanya Sean sembari memberikan sebelah sepatu yang sudah di talikannya ke Sungjun. Sungjun menerimanya dan di taruhnya di paha.
" Gapapa apanya? Jawabannya kan udah jelas." Rengut Sungjun.
Sean tertawa.
" Papa anter gimana?" Tawar Sean.
" Nggak ah. Aku males jadi pusat perhatian." Jawab Sungjun. Sean mengangguk.
" Papa baru selesai syuting?" Tanya Sungjun saat Sean bergerak berlutut di depannya. Memasangkan kedua sepatunya dengan wajah serius.
" Kok tau?" Tanya Sean tanpa mengalihkan tatapannya.
" Make upnya belum di bersihin."
Sean kembali tertawa.
" Papa harus pulang karna hari ini hari pertama anak papa jadi murid SMA."
" Tapi papa datengnya telat. Kalo aku udah berangkat gimana?"
" Mau papa susul ke sekolah."
Sungjun memperhatikan wajah sang ayah. Ayahnya tampak serius.
" Bikin simpulnya yang erat pa." Lirih Sungjun.
" Papa selalu bikin simpul yang erat biar kamu nggak perlu lagi masang simpul tali."
" Aku nggak bisa bikin simpul."
Sean mengangkat wajahnya lalu tersenyum.
" Papa tau." Lalu ujarnya lagi sembari memperbaiki dasi sang anak. " Kamu serius gamau papa anter?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker | Gyehun x Sungjun
FanfictionINI BxB! JANGAN BACA! Start : 26 sept 2021