15

140 30 3
                                    



" Beneran gamau mampir dulu ke kamar Gyehun?" Sean bertanya untuk yang terakhir kalinya.


Sungjun kembali menggeleng membuat ayah satu anak itu hanya mampu menghela nafas pendek tanda menyerah.



" Yaudah kalo gitu." Jawab Sean sembari mengkode pak Didi untuk berjalan terlebih dahulu. Pak Didi pun mengangguk pelan sembari melanjutkan langkahnya. Sedangkan Sean menutup pintu ruang rawat inap Sungjun lalu merangkul sang anak sembari melangkah mengikuti pak Didi yang sudah terlebih dahulu berjalan membawa semua barang-barang Sungjun selama di rawat di rumah sakit karna thypus.



Tapi belum beberapa langkah, sebuah pintu ruang rawat lain tampak terbuka membuat langkah Sungjun terhenti, begitupun dengan Sean. Tak lama setelahnya muncullah seorang pemuda dan seorang perempuan paruh baya darisana. Si perempuan paruh baya tampak sedikit kaget tapi setelahnya langsung membungkuk sekilas untuk menyapa.



" Eh. Pak Sean, Sungjun."



" Siang Bu Jihyo." Sapa balik Sean sembari tersenyum, sedikit mengguncang bahu Sungjun agar turut menyapa karna si anak malah terlihat melamun.



" Jun.." Tegur Sean saat melihat respon sang anak yang terlihat sangat lambat itu.



" E-eh. Maaf pa-- Siang tante, kak Ge.."





Pemuda yang tak lain dan tak bukan adalah Gyehun itu tampak tersenyum tipis meskipun raut wajahnya tampak kebingungan.




" Siang juga. Siang om." Sapa Gyehun kepada Sungjun lalu setelahnya kepada Sean. Sean tersenyum menanggapi.



" Siang juga Ge. Oh ya, ini anak om. Sungjun." Sean memperkenalkan sang anak karna Gyehun terlihat benar-benar seperti tidak mengenali Sungjun.



" Ooh gitu om. Salam kenal Sungjun. Aku Gyehun." Ujar Gyehun sopan. Sungjun hanya diam tak bereaksi karna otaknya seperti tak mampu mencerna apapun. Tapi beruntung Sean segera mengalihkan pembicaraan.



" Udah ngerasa baikan?" Tanya Sean.



Gyehun mengangguk.



" Udah om."




" Udah pak. Dokter nyaranin buat jalan-jalan keluar biar saraf-sarafnya Ge bisa berfungsi normal lagi kayak biasa." Ujar Jihyo, ibu dari Gyehun.




Sean mengangguk mengerti.




" Sungjun udah bisa pulang pak?" Lanjut Jihyo sembari menatap Sungjun yang masih tampak melamun itu.




" Udah. Tinggal rawat jalan aja. Maaf ya bu Jihyo, karna selama Sungjun sakit dia ga bisa jenguk Gyehun."



Jihyo menggeleng cepat.



" Gapapa kok, Pak. Kami juga ngerti. Semoga Sungjun bisa secepatnya pulih."




Sean tersenyum ramah.




" Semoga Gyehun juga bisa segera keluar dari rumah sakit dan sehat."


*
*
*



Setelah istirahat di rumah selama beberapa hari, kondisi Sungjun akhirnya benar-benar pulih, hingga hari ini ia bisa kembali bersekolah.



Tapi setelah turun dari mobil yang kali ini di supiri oleh ayahnya itu, bukannya bergegas ke kelas, Sungjun malah berjalan dengan langkah gontai menuju tangga ke rooftop.



Troublemaker | Gyehun x SungjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang