Jungwon berada di kamarnya memandangi langit-langit kamarnya, beberapa menit yang lalu ia sampai dirumah ini bersama Jay dan kini lelaki itu tengah memasak bubur untuknya
Wajah jungwon memerah mengingat bagaimana Jay membawanya ke kamar ini seperti halnya kejadian disekolah sudahlah jungwon malu
Kreeek
Lelaki bermata elang itu masuk sambil membawa nampan berisi semangkok bubur dan segelas air
Jungwon mengamati Jay yang kini berjalan mendekat
"Kak, nggak kekantor lagi?"tanya jungwon melihat pakaian santai Jay
"Nggak , urusin anak TK yang sakit dulu"ucapnya membuat jungwon mengerucutkan bibirnya
"Aku bisa kok jaga diri "ucapnya lagi
Jay tak menanggapi perkataan jungwon lelaki itu malah sibuk dengan sesuatu yang dibalut plastik itu
Itu adalah alat pengukur suhu , Jay membukanya mengarahkan kepada jungwon
"Buka"titah Jay sambil membuka mulutnya jungwon tertawa melihat ekspresi lucu wajah Jay
"Apa yang lucu?"tanya lelaki itu bingung
"Nggg, "ucap jungwon menggelengkan kepalanya sambil membuka mulutnya
"Jangan di keluarin dulu"ucap Jay kembali membaca petunjuk penggunaan alat
Setelah beberapa detik Jay mengambil pengukur suhu itu
"Panas "ucapnya melihat angka di pengukur itu
Jay mengambil mangkuk bubur itu lalu menyuapi jungwon dengan telaten membuat lelaki manis itu menghabiskan semua makanannya dengan lahap
"Udah sekarang Lo tidur "ucap Jay sambil menyelimuti tubuh jungwon
"Emmm kak makasih ya"ucap jungwon sambil malu-malu
"Hmmm" balas Jay singkat sambil mengemasi mangkuk dan gelas itu
Jungwon mengerucutkan bibirnya merasa tak di hargai padahal ia sudah tulus berterima kasih
Plak
Tangan besar Jay menepuk ringan kepala jungwon membuat si empunya kaget
"Cepat sembuh"ucapnya Jay sambil mengacak-acak rambut jungwon
Wajah jungwon memerah karena perlakuan Jay
"Muka Lo kok merah?, Demamnya tinggi banget ya"tanya Jay panik segera meletakkan telapak tangannya dikening jungwon
Jungwon menjauhkan tangan itu dan menutup wajahnya dengan selimut
"Nggak apa-apa kok ,"ucapnya
"Ok ,, istirahat lah"ucap Jay sambil melangkah pergi
"Kak, "
Panggilan jungwon kembali membuat Jay berbalik
"Jangan kasih kak hee kalau aku sakit ya"ucap jungwon sambil menunduk
"Aku udah...
Brakkk
"JUNGWON!"
.. kasih tahu heeseung"
Jungwon menatap kaget kedatangan heeseung yang terlihat khawatir itu
Heeseung segera berlari kearah jungwon mengecek kening jungwon
"Wonnie , kakak udah bilang jangan main hujan kamu bandel banget"ucap heeseung terlihat khawatir wajah lelaki itu terlihat berkeringat tanda ia berlari kesini
"Maaf kak" ucap jungwon memeluk heeseung dengan cepat
Heeseung hanya menghela nafas panjang mengusap punggung adiknya itu dengan lembut
"Ekhhhmm,, gue keluar dulu ya"ucap Jay membuat kedua kakak beradik itu mengangguk
Jay melirik kearah keduanya sebelum menutup pintu itu terlihat heeseung menidurkan jungwon dengan penuh kasih sayang
"Ini alasanmu melakukan ini semua"
*******************************