14

1.5K 227 5
                                    

Jungwon berada di kamarnya memandangi langit-langit kamarnya, beberapa menit yang lalu ia sampai dirumah ini bersama Jay dan kini lelaki itu tengah memasak bubur untuknya

Wajah jungwon memerah mengingat bagaimana Jay membawanya ke kamar ini seperti halnya kejadian disekolah sudahlah jungwon malu

Kreeek

Lelaki bermata elang itu masuk sambil membawa nampan berisi semangkok bubur dan segelas air

Jungwon mengamati Jay yang kini berjalan mendekat

"Kak, nggak kekantor lagi?"tanya jungwon melihat pakaian santai Jay

"Nggak , urusin anak TK yang sakit dulu"ucapnya membuat jungwon mengerucutkan bibirnya

"Aku bisa kok jaga diri "ucapnya lagi

Jay tak menanggapi perkataan jungwon lelaki itu malah sibuk dengan sesuatu yang dibalut plastik itu

Itu adalah alat pengukur suhu , Jay membukanya mengarahkan kepada jungwon

"Buka"titah Jay sambil membuka mulutnya jungwon tertawa melihat ekspresi lucu wajah Jay

"Apa yang lucu?"tanya lelaki itu bingung

"Nggg, "ucap jungwon menggelengkan kepalanya sambil membuka mulutnya

"Jangan di keluarin dulu"ucap Jay kembali membaca petunjuk penggunaan alat

Setelah beberapa detik Jay mengambil pengukur suhu itu

"Panas "ucapnya melihat angka di pengukur itu

Jay mengambil mangkuk bubur itu lalu menyuapi jungwon dengan telaten membuat lelaki manis itu menghabiskan semua makanannya dengan lahap

"Udah sekarang Lo tidur "ucap Jay sambil menyelimuti tubuh jungwon

"Emmm kak makasih ya"ucap jungwon sambil malu-malu

"Hmmm" balas Jay singkat sambil mengemasi mangkuk dan gelas itu

Jungwon mengerucutkan bibirnya merasa tak di hargai padahal ia sudah tulus berterima kasih

Plak

Tangan besar Jay menepuk ringan kepala jungwon membuat si empunya kaget

"Cepat sembuh"ucapnya Jay sambil mengacak-acak rambut jungwon

Wajah jungwon memerah karena perlakuan Jay

"Muka Lo kok merah?, Demamnya tinggi banget ya"tanya Jay panik segera meletakkan telapak tangannya dikening jungwon

Jungwon menjauhkan tangan itu dan menutup wajahnya dengan selimut

"Nggak apa-apa kok ,"ucapnya

"Ok ,, istirahat lah"ucap Jay sambil melangkah pergi

"Kak, "

Panggilan jungwon kembali membuat Jay berbalik

"Jangan kasih kak hee kalau aku sakit ya"ucap jungwon sambil menunduk

"Aku udah...

Brakkk

"JUNGWON!"

.. kasih tahu heeseung"

Jungwon menatap kaget kedatangan heeseung yang terlihat khawatir itu

Heeseung segera berlari kearah jungwon mengecek kening jungwon

"Wonnie , kakak udah bilang jangan main hujan kamu bandel banget"ucap heeseung terlihat khawatir wajah lelaki itu terlihat berkeringat tanda ia berlari kesini

"Maaf kak" ucap jungwon memeluk heeseung dengan cepat

Heeseung hanya menghela nafas panjang mengusap punggung adiknya itu dengan lembut

"Ekhhhmm,, gue keluar dulu ya"ucap Jay membuat kedua kakak beradik itu mengangguk

Jay melirik kearah keduanya sebelum menutup pintu itu terlihat heeseung menidurkan jungwon dengan penuh kasih sayang

"Ini alasanmu melakukan ini semua"

*******************************

different (jaywon) Slow UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang