17

1.1K 151 13
                                    

Tangan mungil itu terus meremas dadanya yang terasa sesak tersebut keringat dingin membanjir wajahnya

Slap slap

Bayangan tusukkan itu terus melintas di kepalanya, tangannya membuka kenop pintu itu dengan sisa tenaga

Krekkk

"Wonnie, kau sudah pulang?" Ucap Jay yang tengah berjalan menuju meja makan sambil tersenyum

"K..ak ja..."

Tubuh itu langsung ambruk membuat jay yang melihatnya langsung berlari kearah jungwon

"Wonnie, ada apa ?"ucap Jay panik melihat wajah pucat jungwon

"S..esak"ucap jungwon memegangi dadanya

Jay memegang kening jungwon dengan perlahan

"Kau demam" ucap Jay kaget merasakan kening jungwon yang memanas

Dengan cepat Jay membopong tubuh mungil itu menuju kamarnya, wajah lelaki tampan itu terlihat sangat khawatir

Ia meletakkan tubuh mungil itu dengan perlahan, dan segera berlari mengambil kompres dan beberapa obat penurun panas

"Apa yang kau lakukan? Kenapa bisa begini?" Ucap Jay dengan nada khawatir, jungwon hanya memandangi Jay

Tak lama jungwon mulai tertidur Jay memandangi wajah manis itu dengan perlahan tangannya mengusap wajah indah itu dengan lembut, tak dapat ia pungkiri bahwa adik sahabatnya ini sangat cantik , mata kucing yang indah, bibir mungil , hidung kecil dan tak lupa lesung pipi yang menjadi perlengkapan semuanya

"Kau sangat cantik"ucap Jay pelan sambil tersenyum

Mata Jay terfokus pada bibir mungil yang tertutup rapat itu, ia pernah mencicipinya namun siapa sangka kejadian itu terus berputar dalam benaknya ketika benda manis itu ia sentuh sangat manis membuat ia ingin lagi dan lagi

Jay memandangi sekitarnya, ia mendekatkan wajahnya ke wajah jungwon yang terlelap

Cup

Satu kecupan kecil di bibir mungil itu membuat Jay tersenyum senang, ia tak puas ia kembali mencium bibir itu dengan sedikit lumatan,

"Engh"lenguh jungwon membuat Jay segera menjauhkan wajahnya sepertinya kucing kecil itu terganggu dengan perbuatan Jay

"Lain kali akan lebih dari ini"ucapnya mengecup kening jungwon dengan perlahan.......

*********************

different (jaywon) Slow UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang