Siang terik membuat wajah masam heesung semakin terlihat jelas, apalagi didepannya kini terdapat dua sejoli yang sedang bermesraan saling menyuapi makanan yang terdapat dipiring itu
Setelah mendengar penjelasan mereka berdua heesung sebenarnya masih belum terima dengan status mereka namun jungwon terlihat bahagia bersama Jay membuatnya merasa tidak tega memisahkan adiknya itu dari teman dekat nya
Beberapa jam yang lalu.........
Heesung sengaja mengunjungi jungwon hari ini tanpa memberikan kabar terlebih dahulu, dengan membawa sebuah bingkisan kecil untuk adik kesayangannya itu lelaki itu berjalan mendekati pintu besar itu
Ruangan luas dan mewah itu membuat heesung berdelik kesana kemari mencari adiknya
"Jungwon? Jay? Kalian ada dimana? " heesung berjalan masuk melihat rumah itu sunyi tanpa ada tanda-tanda kehidupan, heesung berjalan menelusuri seluruh ruangan itu bahkan kini ia berjalan menaiki tangga berpikir mungkin adiknya berada dikamar, padahal disisi lain...
Kreek
Suara meja terdorong mundur sebuah tangan terlihat menumpu diatas meja itu jungwon menahan tubuh Jay, lelaki manis itu sedang dilahap Jay saat ini
Jay meraup bibir ranum itu yang selalu menjadi candunya, jungwon sedikit kewalahan berusaha menahan tubuh Jay yang semakin mendekatinya
Jay menatap wajah merah jungwon yang terlihat meraup udara dengan rakus, tangan kekar itu menyeka bibir ranum yang terlihat bengkak akibat ulahnya, lelaki itu tersenyum miring
Ia kembali meraup bibir itu dengan cepat, jungwon tak dapat menolak ataupun melawan ia kembali terkunci akibat permainan liar Jay, tangan kekar lelaki itu mengait pinggang ramping jungwon mengikis jarak diantara mereka, jungwon dan Jay hanyut dalam kecipak mesra itu
Plakkkk
Jungwon dan Jay terkejut ketika sebuah bingkisan melayang mengenai punggung Jay, jungwon dengan cepat melihat kearah datangnya bingkisan itu
Wajah manis itu terkejut melihat heesung berjalan mendekat dengan wajah penuh amarah
"Kak heesung?"
Heesung menarik lengan jungwon menjauhkan adiknya dari lelaki yang baru saja ia lihat melumat adiknya
Heesung sungguh syok mendapati pemandangan seperti itu didepannya, ia tak menyangka Jay orang yang ia percaya menjaga adiknya malah menerkam adiknya
"Jay, apa yang lo lakuin sama adik gue!?" Ucap heesung sambil memeluk tubuh jungwon
Jay terdiam Beberapa saat dan tersenyum kearah heesung yang terlihat butuh penjelasan itu
"Sung, adik lo udah jadi milik gue" ucapnya sambil merapikan penampilannya
"Apa maksud lo?" Heesung terlihat bingung dan ngeblank seketika
"Gue dan jungwon udah pacaran" ucap Jay santai menarik jungwon ke dalam dekapannya
Heesung terlihat tak percaya kini memandang adiknya yang memeluk Jay dengan erat
"Woonie, benarkah itu?" Tanya heesung dengan lembut
Jungwon menatap kakaknya itu dengan cepat ia mengenggam tangan Jay
"Iya kak, aku mencintai kak Jay dan sebaliknya jadi kami sekarang pacaran" ucap jungwon menatap heesung, lelaki itu mengusap wajahnya tak percaya
Jay terkekeh melihat kakak yang overprotective seperti heesung tak dapat mencerna bahwa adiknya kini berpacaran dengan orang lain diluar pengawasannya, Jay merangkul pundak heesung
"Tenang, kita duduk dulu" ucap Jay sambil mengantarkan heesung keruang tamu dengan wajah yang masih tak terima
********
Jungwon menyenderkan tubuhnya didada bidang heesung, sang kakak hanya tersenyum sambil mengelus surai lembut adiknya itu
"Apa kakak marah?" Tanya jungwon hati-hati, heesung menghela nafas
"Tidak, kakak hanya kaget mengetahui kalian memiliki hubungan seperti itu " ucap heesung sambil menatap jungwon
"Maaf kak, tapi aku mencintai kak jay" ucap jungwon
"Apa kau bahagia bersama Jay?" Tanya heesung memastikan, dengan cepat jungwon menganggukkan kepalanya
"Kak Jay baik dan sangat lembut padaku kak, aku merasa hangat ketika bersamanya sama seperti ketika bersama kakak" ucap jungwon membuat heesung tersenyum lega
Siapa sangka Jay yang memiliki watak dingin dan tidak peduli bisa memberikan tempat seperti itu untuk adiknya, walaupun masih belum terima tapi heesung tidak terlalu khawatir karena itu adalah Jay, teman dekatnya yang ia kenal baik
"Syukurlah kalau begitu jungwon, kakak bahagia jika kau bahagia " ucapnya mengelus rambut jungwon hingga lelaki manis itu tertidur , dengan perlahan lelaki itu mengangkat tubuh adiknya dan membaringkannya diatas tempat tidur dengan lembut
Heesung meninggalkan kamar itu setelah memberikan kecupan selamat malam pada adiknya, Jay terlihat bersandar di dinding tak jauh dari heesung
"Aku akan menjaganya untukmu dan untukku" ucap Jay sambil menepuk pundak heesung
"Aku percaya padamu jay, tapi aku takut jungwon akan terlibat dengan berbagai bahaya jika bersangkutan dengan mu" ucap heesung khawatir apalagi Jay memiliki banyak musuh diluar sana
"Aku pastikan tidak ada yang bisa menyentuhnya selama aku hidup" ucap Jay sedikit memberikan heesung ketenangan
"Jangan menyakiti adikku, atau ku potong Junior mu" ucap heesung dengan tatapan horor, Jay bergidik ngeri segera merangkul lelaki itu
"Ayo kita minum malam ini" ucapnya membawa heesung kelantai bawah menikmati malam sambil mengobrol ringan..
*******************************************