11

1.2K 98 5
                                    

Hari ini steven sudah bangun lebih awal, ia bangun pada saat jam masih menunjukkan jam 4 dini hari. Itu karna, steven memimpikan keluarga angkat Baker nya itu.

Steven melangkahkan kakinya membuka tirai kamarnya dan terpampang jelaslah area sekitar mansion yang sangat luas.

"steven kangen kalian"ucap steven lirih dengan tatapan kosong kedepan.

Sekarang sudah jam 6 pagi buru buru steven merebahkan tubuhnya kembali diatas kasur dan bepura pura tidur dan

Ceklek

Terbukalah pntu kamar itu, siapa lagi kalau bukan bara yang membukanya. "baby ayo bangun kita harus sarapan"ucapnya sambil mengecup pipi tembam stevan.

Eungh...

Steven yang baru saja berpura pura baru membuka matanya langsung kaget saat merasakan tubuhnya melayang dan benar saja dirinya sedang digendong dan kepalanya sudah berada di tekuk leher daddy nya itu.

"ah..gak mau..lepas"berontak steven saat dirinya akan memasuki kamar mandi.

"kau harus mandi baby"

Steven tau pasti mau dimandikan lagi seperti saat ia sakit kemarin, tak ada caralain dia harus mengeluarkan suara merdunya itu. Hanya itu cara yang paling ampuh.

"hikss...jahat..steven bilang ga mau..ya gamau..hikss."tangis steven sambil memukul dada bara.

Bara yang kewalahan akibat berontakan steven dan takut jika baby nya ini akan jatuh pun tidak jadi masuk kedalam kamar mandi.

"shtt..iya iya baby kita gak jadi..sudah jangan nangis yaa"ucapnya sambil menghapus airmata steven dengan ibu jarinya.

"lapar"cicit steven malu malu.

"baiklah..ayo kita kebawah"

Mereka sudah berada dilantai satu di meja makan. Mata steven langsung berbinar saat melihat makanan favoritnya ada didepan mata, Burger.

Baru saja dirinya mau turun dari gendongan bara untuk mengambil burger tapi, bara sudah mendudukkan steven pada pangkuannya.

"steven bisa duduk sendiri"

"tak ada bantahan"

Bara mengambil 2 piring dan meletakkan roti bakar pada piringnya dan steven.

Steven mendengus kesal melihat roti bakar itu. "steven gak mau kamu roti bakar steven cuma mau burger huuu"batin steven.

Bara yang melihat steven memandang tajam roti bakar dengan bibirnya yang maju maju. "baby kenapa tak dimakan?"

Steven yang kaget langsung menatap bara. "oh yaampun ketauan kelakuan aku tadi..ish malu banget"batinnya.

"i-itu steven gak mau roti mau burger"

"oh kenapa tidak bilang sama daddy hm?"tanya bara dan langsung meletakkan burger dipiring steven.

Steven yang senang langsung memakan lahap burger itu.

***

Sekarang steven sudah selesai mandi, setelah lamanya ia memikirkan pakaian apa yang cocok untuk ia pakai hari ini. "steven ganteng juga ya..hihi"gumam steven sambil menatap dirinya dicermin.

"yeayy aku menanggggg"teriak seseorang dari luar mansion

Steven yang mendengar suara bising mengintip dari jendela kamarnya. Ia melihat anak laki seusianya sedang bersorak ria sambil menjulurkan lidahnya dan yang satu sedang berjongkok sambil mengatur nafas.

Steven tidak tau apa yang sedang dikatakan oleh anak yang sedang berjongkok itu.

Baru saja steven ingin keluar menyamperi kedua anak itu harus terhentikan karna suara ketukan pintu dan memanggil namanya.

STEVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang