Sesaat kemudian, Array Roh di dasar danau menyala lagi, menyebabkan air yang sekarang berwarna merah darah memancarkan cahaya yang menakutkan.
Setelah mengalami ini dua kali sekarang, semua orang tahu bahwa artefak gelombang ketiga akan segera muncul. Menghadapi pertempuran yang akan datang ini, kerumunan penonton semua juga mengenakan ekspresi yang menunggu, berdesak-desakan untuk posisi yang baik untuk menonton pertunjukan.
Setelah menerima perintahnya, kelompok Yang Kai, meskipun menatap dasar danau dengan antusias, tidak melakukan gerakan apa pun.
Yang Kang dan yang lainnya di sisi lain mencengkeram tinju mereka dan bersiap untuk berangkat.
* Xiu xiu xiu ... *
Dalam semburan cahaya, setumpuk artefak baru muncul.
"Pergi, bunuh siapa pun yang berani menghalangi jalanmu!" Yang Kang berteriak keras, orang-orang di sekitarnya dengan cepat terbang ke depan.
Pada saat yang sama, Yang Shen dan Yang Ying juga mengeluarkan perintah yang sama, ekspresi mereka kejam seolah-olah mereka berhadapan dengan musuh-musuh mereka yang paling dibenci.
Namun, ketika ketiga kelompok ini bergegas keluar, semua orang terkejut menemukan bahwa ada dua kelompok yang tidak bergerak.
Salah satunya adalah Yang Kai, yang lain adalah Yang Wei!
Kakak laki-laki tertua dan bungsu tampak seolah-olah mereka puas dengan keuntungan mereka sekarang dan tidak punya rencana untuk terus berjuang.
"Apa yang mereka lakukan? Mengapa keduanya tidak bertindak? "Para penonton berbisik di antara mereka sendiri. Jarak dekat enam partai ini terlalu menarik, tetapi dengan dua peserta yang lebih sedikit, rasanya tidak semeriah itu.
"Mereka tidak bisa takut, kan? Bagaimana mungkin para pengecut seperti itu berpikir untuk bertarung dalam Perang Warisan? "
"Ayo, apa yang kamu lakukan, babi bodoh? Berjuang dan mati! "
"PerDemon! Kesempatan yang bagus, bagaimana mereka tidak bisa menangkapnya? Andai saja aku berasal dari Sekte yang lebih kuat dan diizinkan untuk bergabung dengan salah satu Tuan Muda ini, aku bisa mengambil artefak ini di sini hari ini! "
...
Mengabaikan ejekan dan teriakan dari kerumunan, Yang Kai melirik Yang Wei dan melihat senyum langka di wajahnya, seolah-olah dia mengatakan dia juga telah melihat melalui situasi ini.
"Kembalilah!" Saat berikutnya, alis Yang Zhao berkerut saat dia memanggil sekutunya.
Para Cultivator yang bersemangat dan siap untuk menunjukkan keterampilan mereka sudah setengah jalan ke pusat danau dan sedang bersiap untuk merebut beberapa artefak, jadi ketika mereka mendengar perintah penarikan Yang Yang Zhao tiba-tiba, bagaimana mereka tidak bingung?
Beberapa bertindak cepat dan segera kembali ke sisi Yang Zhao sementara ada yang enggan untuk melepaskan kesempatan ini, keserakahan melintas di mata mereka ketika mereka menjangkau ke arah artefak terdekat di depan mereka.
Detik berikutnya, reaksi mengerikan terjadi. Saat para Cultivator ini menangkap artefak yang mengambang, dari pusat Danau Po Jing, tiba-tiba terjadi distorsi besar dan ledakan energi meletus.
*Ledakan...!*
Api dinyalakan, kilat melintas, es pecah, Pedang Qi mengiris udara dan gelombang cahaya menyilaukan meletus di sekitar. Di langit di atas pusat Danau Po Jing, segudang serangan mematikan menyebar keluar, tanpa pandang bulu menyerang kelompok Cultivator pada jarak dekat.
Semua orang tercengang.
Para penonton yang baru saja berteriak dan mengutuk Yang Kai dan Yang Wei karena tidak berpartisipasi terdiam.
