22. Mau Belajar Atau Berantem?

75 6 1
                                    

Tumpukan buku paket berjejer rapi di atas meja. Ada buku fisika, kimia, tips dan trik jawab soal cepat, sampai Dara juga gak sengaja memasukkan buku resep masakan ke dalam tasnya.

Melihat Dara yang sibuk mempersiapkan buku untuk belajar, Garda malah asik diam berdiri memperhatikan. Pasalnya Garda sedikit kesal karena ia hanya ingin belajar berdua dengan Dara di suatu tempat yang sepi, bukan malah perpustakaan kota yang ramai murid dan mahasiswa yang mau ujian.

"Mau cosplay jadi pohon?" tanya Dara pada Garda yang mendengus.

"Kenapa di sini sih?"

"Emang kenapa? Protes mulu lo!"

"Banyak tempat yang lain, di sini gue gak bisa fokus."

"Ekhem..."

Suara deheman seseorang yang mengkode keduanya untuk tenang membuat Dara segera menarik tangan Garda dan menyuruh duduk.

"Stop bacot, gue udah relain waktu gue buat ketemu lo," ujar Dara pelan seperti berbisik.

"Lo ngerti gak sih kalau gue cuma pengen berduㅡ" Ucapan Garda tergantung begitu saja. Dengan salah tingkah ia pura-pura batuk dan mengalihkan pembicaraan.

"Gue mau menangin olimpiadenya!"

Dara cuma manggut-manggut. Membuka buku fisika dihadapan keduanya. "Ya, ya, terserah. Lagipula seorang Garda gak mungkin kalah kan?"

"Gue gak pernah kalah sekalipun selama gue hidup." Garda menatap gadis disampingnya yang entah mengapa terlihat sangat cantik di matanya. Tiba-tiba terlintas bayangan Dara yang pergi meninggalkannya dengan Gama. "Tapi gue ngerasa takut kalah kali ini."

Dara menoleh ke samping membuat Garda langsung mengalihkan pandang ke arah lain. Namun, Dara dengan santainya malah menepuk pundak Garda pelan.

"Lo bakal menang!"

Sontak ucapan Dara tersebut membuat Garda tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Ia tersenyum lebar dengan tangan yang mengacak rambut Dara gemas.

"Jadi pacar gue mau gak, Dar?"

Dara bergidik ngeri. "Dih, ogah!"

Baru juga diajak ke langit langsung dihempasin lagi ke gorong-gorong batin Garda bersuara.

"Gar," panggil Dara menyenggol lengan Garda.

"Hm."

"Tipe cewek lo yang gimana sih?"

Mendengar pertanyaan Dara membuat Garda langsung terbatuk dan salah tingkah. Baru ditanya gitu doang udah salting, gimana kalau Dara minta dihalalin. Mungkin Garda udah melebur.

"Yang kayak loㅡ maksudnya bukan kayak lo!" Tiba-tiba Garda menjawab dengan tidak santai.

"Sama."

"Sama apaan?"

"Tipe gue juga bukan yang kayak lo!"

Garda tersenyum kecut namun tak berapa lama terkekeh setelah melihat wajah serius Dara yang sedang asyik menaruh pena diatas bibirnya agar tidak terjatuh.

Garda tersenyum kecut namun tak berapa lama terkekeh setelah melihat wajah serius Dara yang sedang asyik menaruh pena diatas bibirnya agar tidak terjatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GARDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang