- Disatukan karena pendidikan, dipisahkan karena gengsian -
***
Berawal dari perkenalan Garda si cowok songong dengan Dara si cewek barbar di camp olimpiade membuat keduanya tidak pernah akur tiap bertemu.
Keributan itu juga membuat guru pembimbing...
Dara mengatur napasnya sejenak di depan cermin toilet. Setelah mengganti baju sekolahnya dengan baju casual, ia mengecek tatanan rambut dan juga make up-nya. Pokoknya dia harus tampil cantik saat bertemu dengan Gama.
"Kenapa muka gue gini sih?" gumam Dara sembari memegangi area wajahnya. "Kenapa muka gue bisa secantik ini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai memuji diri sendiri, Dara bersiap keluar dari toilet. Tapi sebelum itu ia sempatkan mengeluarkan ponsel dan memasang earphone di kedua telinganya. Memutar lagu Blackpink untuk mengurangi kegugupannya akan bertemu calon suami. Gama maksudnya.
"Please Dar lo jangan malu-maluin Mama sama Babe di rumah." Dara mulai keluar dari dalam toilet dan berjalan ke arah lorong samping ruangan tempat acara.
Baru beberapa langkah kakinya berjalan, pundak Dara ditepuk oleh seseorang dari belakang.
BUGH!
"Arghh...," rintih seseorang memegangi pundaknya. Masih dengan kepala yang tertunduk.
"Rasain tuh! Siapa suruh megang-megang gue," kata Dara setelah menimpuk seorang cowok dengan tasnya.
"Lo punya masalah hidup apa sih?!" maki cowok itu mengangkat kepala menatap Dara tajam.
Dara mematung di tempatnya. Seluruh tubuhnya terasa mati rasa seketika. Sepertinya masalah hidup Dara akan bertambah setelah ini.
"Kenapa diam?" tanya cowok itu membuat Dara seperti kembali tertarik ke dunia aslinya.
Dara mengepalkan kedua tanganya di samping badan. Matanya tetap berada pada objek di depannya saat ini.
"Ga-Gama..."
Ya, cowok itu Gama. Idola kesukaan Dara. Idola yang baru saja ditimpuk sama fans-nya sendiri.
Gama mengangkat sebelah alisnya. "Lo kenal gue?"
Dara masih diam memandang Gama tak percaya. Lagu Blackpink - Kill This Love masih menguasai gendang telinganya. Sepertinya hanya Dara yang berani nimpuk sekaligus ngacangin idolanya.
"Hey.. Lo denger gak?"
"Jangan bilang ini mimpi?" gumam Dara menepuk pelan pipinya dan itu terasa sakit. Ternyata ini nyata.
Dara langsung melepas earphone-nya begitu Gama menjentikkan jarinya di depan wajah Dara.
"Lo kenal gue?" tanya Gama lagi.
Dara mengangguk antusias. Senyumnya merekah sangat lebar. "Gama Anugrah. Lahir tanggal 7 Februari 2000. Anak dari selebriti terkenal. Hobi main musik. Terus tuh..."
Gama mengangkat satu tangannya menyuruh cewek itu untuk berhenti bicara. Tiba-tiba teringat perkataan Garda kalau fans-nya sangat amat barbar dan itu terbukti benar sekarang.
