xɪᴠ - "ɪ sᴡᴇᴀʀ ᴛᴏ ʏᴏᴜ, ᴢᴀᴄᴋ!"

49 13 0
                                    

"CROSS THE OTHER SIDE"
Ch XIV - I Swear To You, Zack!
Warning: Violent, Harsh Words, Blood, Knife, Gun, K!lling mentions
⚠️R15+⚠️

"CROSS THE OTHER SIDE"Ch XIV - I Swear To You, Zack!Warning: Violent, Harsh Words, Blood, Knife, Gun, K!lling mentions⚠️R15+⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darah muncrat keluar dari dalam mulutnya ketika sebuah peluru menembus perut menimbulkan rasa perih yang mengigit. Matanya memandang kecewa anak tanpa raut yang baru saja menembaknya. "R-Rachel... kenapa...?"

"Aku ingin membunuh Zack sendiri. Aku sudah lelah. Aku ingin mengakhirinya. Dokter maaf, aku tak bisa hidup bersamamu."

Manik pria itu melebar. Sakit... Jadi seperti ini rasanya sakit dikhianati untuk kedua kalinya. Sekarang dia mengerti kenapa gadis itu membenci pengkhianat. Pandangannya memudar sebelum akhirnya kegelapan menghampiri. Tubuh Danny ambruk di lantai.

Zack yang melihat adanya kebebasan tanpa syarat, langsung meminta jawaban pada Rachel yang tertunduk. "Apa maksudmu? Hei!"

"Bunuhlah aku. Aku tak bisa dimaafkan. Tapi hal terakhir yang ingin kulakukan dengan tanganku sendiri..." Suara itu terdengar lirih, bagaikan tak ada tujuan dan tersesat dalam pemikiran gelapnya sendiri. Hammer kembali ditekan, lalu laras panjang ditodongkan pada sang pria. "Aku ingin membuat kalian milikku."

Guratan halus timbul didahi Zack jika saja tak dibalut perban berwarna putih itu, "Kau ingin mati? Kau ingin membunuhku? Kau ingin mengakhirinya? APA YANG KAU BICARAKAN!!"

"Aku tahu itu."

"Kalau begitu, berhentilah bicara melantur!"

"Itu tidak melantur! Aku serius!"

Hening. Mereka belum berbicara satu yang lainnya. Manik sang pria menatap lekat-lekat raut anak itu. Tak lama dia menyeringai, dia tahu anak itu tidak serius. Zack menyeringai, "Benarkah?" Langkahnya pasti. Ia berdiri tegap tanpa keraguan, meletakkan dada bidangnya dibibir senjata api tersebut. Manik sang anak membulat, tidak menyangka akan kepercayaan diri sang pria.

Manik charcoal golden itu memicing, melihat jari telunjuk yang gemetar penuh keraguan untuk menekan pelatuk. Dalam pertarungan sesungguhnya, anak itu pasti sudah mati duluan di medan perang.

Lamban!

Zack menendang lutut bagian belakang Rachel membuat bokongnya jatuh terhempas ke belakang. Posisinya saat ini tak diuntungkan, dia terbaring tak berdaya dengan predator yang berdiri diatasnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔️]Cross The Other SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang