[✔️]Cross The Other Side

ᴠɪɪ - "ᴡʜᴏ ᴀʀᴇ ʏᴏᴜ"

"CROSS THE OTHER SIDE"

Ch VII - Who Are You
Warning: Violent, harsh words, blood, gun
k!lling mentions, s*lf-harm, dr*gs, slightly religion things
⚠️R15+⚠️

~~~

"Kamu keren tadi, Kai! Pistol itu bang! Lalu tiba-tiba kamu muncul dan Pow! Dia jatuh! Itu sungguh hebat!"

Angel terkekeh mendengar penjelasan Zack dengan manik berbinar bagaikan anak kecil yang mendapat mainan baru, "Kamu sedang dalam mode bahagia, ya?"

"Kamu juga, kan?" Si raven itu menoleh untuk menemukan wajah gadisnya. Angel yang melihat senyuman bahagia Zack pun merasakan perutnya tergelitik. Andai saja pria itu lebih sering tersenyum seperti itu. Pasti kadar ketampanannya akan semakin bertambah. Andai saja waktu berhenti dan mereka bertiga baik-baik saja seperti sekarang. 

Andai saja...

Lift berhenti. Angel melihat pada jarum petunjuk yang menunjukkan lantai mereka berada. Masih ada sekitar dua lantai lagi sebelum mereka benar-benar keluar dari bangunan ini hidup-hidup.

"Zack, kita sudah sampai." Kata gadis yang masih tersadar bersiap bangkit berdiri, tapi tak ada jawaban yang diterima. 

"Zack?"

Manik belang itu melebar ketika melihat figur tinggi disana jatuh tak bergerak. Genangan darah yang semakin melebar membuat situasi tak lebih baik. "Zack!" Pekiknya lebih keras menggoyang-goyangkan kaki Zack karena ia tidak bisa bergerak dengan tubuh tak sadarkan diri Rachel yang ada dipundaknya. Bagaimana ini? Dua orang tak sadarkan diri. Dia tidak bisa meninggalkan mereka.

"Kai...?" 

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Gadis brunette itu sedikit lega melihat anak itu sudah sadar walau masih sedikit lemah. "Ray sudah bisa bergerak?" Yang disebut namanya itu mengangguk. Mengusap matanya pelan belum tahu apa yang terjadi. "Kalau begitu, bisa tolong bawakan sabit milik Zack?"

"Zack kena-"

"Zack tidak apa-apa! Dia hanya tertidur--"

Bohong, manik icy blue Rachel melihat cairan merah yang semakin meluas di belakang punggung gadis itu. "Z-Zack..!"

Angel mengigit bibir bawahnya, memang tidak ada gunanya menyembunyikan tubuh itu dari sosok Rachel. "Sudahlah bantu aku membawa Zack keluar dari sini." Si odd eye perlahan membawa Zack dibopongannya sedangkan anak pirang di belakang menyeret senjata besi itu keluar dari lift. Manik icy bluenya tidak henti-henti memandang khawatir. Sebenarnya apa yang sudah terjadi selama dia pingsan?

Jejak merah pekat terlihat jelas ketika Angel menyenderkan tubuh tak sadar itu di dinding terdekat. Sang brunette meremas pelan tangan Zack mengharapkannya untuk segera sadar. Perasaannya menjadi tidak enak melihat kelopak mata pria itu tertutup. Mata yang tertutup mengibaratkan orang-orang akan pergi meninggalkannya. Tapi tak lama remasan balik ditangan membuatnya terkesiap. Mereka melihat kelopak mata pria itu perlahan terbuka.