x - "ᴛʜᴇ ᴡɪᴛᴄʜ ᴛʀɪᴀʟ sʜᴀʟʟ sᴛᴀʀᴛ"

55 11 0
                                    

"CROSS THE OTHER SIDE"

Ch X - The Witch Trial Shall Start

Warning: Violent, harsh words, blood, knife, k!lling mentions

⚠️R15+⚠️

~~~

Deru nafasnya terdengar berantakan setiap kali dia berlari melewati pintu dan lorong, mengikuti darah Danny yang berceceran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deru nafasnya terdengar berantakan setiap kali dia berlari melewati pintu dan lorong, mengikuti darah Danny yang berceceran. Dia sama sekali tak sadar, selama perjalanannya mencari pria berkacamata itu, asap ungu mulai melakukan aksinya kembali untuk membuat gadis itu mabuk.

Angel terkesiap ketika kakinya tak menapak tanah dan setiap helaian rambut miliknya berkibar. 

Dia berkedip. Sadar bahwa ini semua adalah pengaruh halusinasi Grey. Dan sekarang ia merasakan alas empuk dipunggungnya. Harum. Nyaman. Seperti... bunga. Tunggu... bunga?!

Angel membelalakan matanya menyadari dimana dia berada. 'Peti mati?'


"Angel."


Si pemilik nama yang dipanggil tersentak. Kepalanya menoleh untuk menemukan figur bertopeng bulat tersenyum membawa sekop. "Kamu kembali..."

Manik yang tadinya membulat kaget, kembali pada bentuk awal. Mati dan kosong. "Minggir..."


TRANG!

Beberapa helaian rambutnya terlepas. Gadis berambut pendek itu bisa merasakan ancaman yang diberikan melalui tusukan sekop yang berada persis disamping kepalanya. 

"Kamu ingin mati kan?"

"Tidak sekarang."

"Tidak boleh... Kamu harus mati disini."

Kening Angel mengernyit tidak suka saat Eddie menutup peti mati itu. Menyisakan dirinya diantara kegelapan dan taburan bunga-bunga. "Eddie. Buka penutupnya." Katanya mengetuk penutup peti mati. Entah apakah tak ada orang di luar atau si anak bergeming untuk mengeluarkannya, tapi tidak ada tanda-tanda pergerakan penutup peti itu terbuka.

Angel mendecak. Dia mengepalkan tangan kirinya yang tak terluka terlalu parah. "Kubilang... BUKA!!"


BAM!


Tubuhnya tersentak. Pemandangan matanya berbeda lagi. Dia sedikit mengernyit karena perbedaan cahaya yang sedikit menyakiti. Ia tengah berada di lantai Cathy. Atau lebih tepatnya ruang penghakiman, dengan dirinya duduk dikursi listrik.

"Jangan bercanda--" Geramannya terputus ketika gas beracun mengelilinginya untuk kedua kali. Gadis itu merengek menahan nafas sebelum terkejut ketika wajahnya berhadap-hadapan dengan Cathy yang mendadak muncul.

[✔️]Cross The Other SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang