13.

832 131 17
                                    

***

Sekarang (name) sedang bermain air laut bersama peliharaan anjingnya. Sementara Kaku ia sedang memasak didapur untuk mereka berdua. Hari sudah mulai gelap dan Kaku yang baru saja selesai keluar rumah untuk memanggil putrinya. "(NAME)" Panggil Kaku dengan berteriak.

Karena pendengaran (name) sangat tajam ia pun menengok dan berlari menghampiri Kaku, anjing dengan nama daímonas mengikuti tuannya dari belakang. Oh ya daímonas itu memiliki arti dengan arti Setan ntah kenapa (name) bisa memberi nama anjingnya itu hmp author juga gatahu.

Kaku mengelus surai lembut putrinya. "Makan malam sudah siap, ayo" ucap Kaku lalu berjalan memasuki rumah sambil menggandeng tangan (name). "Ganti dulu bajumu" printah Kaku. (name) mengangguk Iya.

(name) berjalan menuju kamarnya dan mengganti bajunya, setelah itu ia kembali ke dapur dan menyantap makanan bersama sang ayah. "Hmm,... Papah apakah (name) boleh bertanya?" tanya (name) seraya mengunyah makanannya dan tangannya ia letakkan di atas Meja.

"Boleh, kau ingin bertanya apa?" tanya balik Kaku, seraya mengelap sisa makanan dibibirnya dengan Tisu.

"Hmm,.. Kenapa disekitar tidak ada rumah? Yang ada hanya pepohonan itupun hanya beberapa dan bebatuan"

"(name) kalo kita tinggal di perkotaan atau di perumahan, itu pasti akan membuatmu tidak nyaman" jawab Kaku. (name) memiringkan kepalanya tanda ia tidak mengerti. "Maksud Papah?"

Kaku menghela nafas. "Maksudku kalo kita tinggal di perkotaan atau di perumahan itu pasti akan sangat berisik dan membuatmu tidak nyaman" balas Kaku. (name) menegakkan kepalanya tanda ia mengerti.

"Oh begitu"

***

"Aku akan membunuhmu dan kembali ke rumahku" ucap seorang wanita pada Kakucho yang sudah terkapar lemas di lantai karena energinya diambil oleh wanita itu.

""Kena-! Ahhkkk!" wanita itu menusuk perut Kakucho menggunakan tangannya dan merobeknya hingga semua isi perut Kaku keluar.

"AHHKKK!"

Wanita itu tertawa senang saat mendengar suara kesakitan dari Kakucho.

***

"HAAAA!"

"Papah"

Kakucho terbangun dari tidurnya  dengan keringat dingin yang keluar dari wajahnya bahkan tubuhnya. Ia melihat disebelahnya ada (name) dengan ekspresi khawatir. "Papah kenapa?" tanya (name) khawatir.

"Ahh tidak, sepertinya aku mimpi buruk. Lupakan saja oh ya kenapa kau disini?" tanya balik Kakucho.

"Oh,... Hmm aku kesini karena tidak bisa tidur, aku ingin Papa mengelus suraiku agar aku bisa tidur" ucap (name).

"Benarkah, ayo kita ke kamarmu dan aku akan mengelus suraimu agar tertidur" balas Kaku dan beranjak dari kasurnya lalu pergi ke kamar (name) bersama (name).

5 Tahun kemudian.

***
Jepang|Rumah keluarga Sano.

"Aku akan pergi ke Yunani. untuk mencari keberadaan Kakucho dan (name)" ucap Manjiro. Izana melirik ke adiknya itu. "Terserah kau saja" balasnya lalu pergi meninggalkan Manjiro sendiri.

Manjiro keluar rumah bersama koper di pegangannya ia menaiki mobil dan menuju bendara. Sesampainya ia segera menaiki pesawat dengan tujuan Yunani. Beberapa hari kemudian ia sampai dan mulai mencari keberadaan rumah Kakucho dan (name).

Sementara di rumah. (name) berjalan menuju rumahnya dengan membawa buah berry di wadah yang sedang ia pegang. Didepan (name) ada sekumpulan  pemuda yang sedang berehat di atas batu besar dan disebelahnya ada pohon yang cukup besar. Ia berjalan dan melewati pemuda itu. "Me synchoreís(Permisi)" ucap (name) dan langsung berjalan lebih cepat.

"ouáou eínai ómorfi"
(Woah dia cantik sekali). Ucap salah satu pemuda itu.

"écheis díkio, eínai tóso ómorfi"
(kamu benar, dia sangat cantik). Sahut temannya.

"stamatíste na koitáte ekeíno to korítsi, páme sto pandocheío"
(berhenti melihat gadis itu, ayo pergi ke penginapan).
Printah salah satu temannya lalu mereka pergi ke penginapan yang tak jauh dari rumah (name) berada.

"Aku pulang" seru (name) saat memasuki rumah sederhana itu. Kakucho keluar dari kamarnya dan menyambut putrinya yang sudah tumbuh besar. "Selamat datang".

"Maaf (name) karena kau harus bekerja" ucap Kaku dengam perasaan bersalah.

"Iee, Aku senang kok Heheheh, oh ya aku akan memasak jadi Papah tunggu saja yah" kata (name) dan berjalan ke dapur.

Ke esokan Harinya.

"Aku akan pergi kerja ke penginapan" ucap (Name).

Kaku menyeruput Teh nya. "Iya, hati-hati"

"Iya baiklah (Name) pergi dulu" pamit (Name) lalu pergi dari rumah sederhana itu.

Sesampainya di Penginapan. (Name) pergi ke ruangan Bos.

"Boreíte na ergasteíte símera.  katharíste to domátio kontá sto párko giatí ypárchoun pelátes pou tha meínoun edó."
(Kau bisa bekerja hari ini.  bersihkan kamar dekat taman karena ada pelanggan yang akan menginap disini).

"entáxei"
(Baiklah).

(Name) keluar dari ruangan Bos ia menaiki tangga dan menuju kamar dekat taman dan membersihkannya. Setelah selesai ia keluar untuk beristirahat sejenak di pinggir penginapan.

TBC|

Ayah|KurokawaIzanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang