12

877 151 35
                                    

Beberapa menit yang lalu sebelum Izana menyenderkan tubuhnya setelah melempar (name).

Flasback on.

Tubuh (name) terlempar, Greb! Sebuah tangan besar menangkap tubuh kecil (name). Dan meremasnya setelah itu tangan itu terbuka dan memperlihatkan (name) yang berubah 180 derajat. Yah, pakaian yang penuh darah kini menjadi bersih. Dan lubang-lubang di tubuhnya karena tembakan dari sang ayah kini sudah hilang, tentu saja dengan rasa sakit yang Amat sakit pun hilang (name) di turunkan di batu seperti gunung yang terbalik.

'(Name), nama aslimu adalah (Name-sir). Namun di ganti paksa oleh ibumu yang bodoh itu'

'Kau ingin balas dendamkan, jadi luapkan amarahmu'

Srakk....

'Ambil itu dan, bunuh sesuka hatimu'

(name) mengambil pisau yang di lempar oleh orang besar itu. Entah kenapa ia merasakan sesuatu yang panas dalam dirinya dan juga mendidih. Seperti sedang kesal dengan seseorang bahkan ingin membunuhnya, dan menusuk-nusuk tubuh orang tersebut pakai pisau yang ia genggam.

"tidak papa?" lirih (name).

"tapi,.... Ibu melarangku untuk menyakiti ayah" lirih (name).

'Sudah kuduga, sifat baik, lembut ibumu menurun padamu'

'Jangan dengarkan ibumu,... Itu Hak mu'

'Kau tahu, ayahmu telah menyiksa ibumu selama beberapa tahun. Dia bilang dia ingin menyelamatkan ibumu tapi ia malah membunuhnnya'

'Apakah kau perlu bukti agar kau percaya dengan ucapanku?'

(name) tidak menjawab pertanyaannya.

'Kuanggap Iya'

Didepan (name) muncul sebuah lubang hitan dan memperlihatkan seperti Video Ibu(Name).

Banyak berbagai macam cara Izana menyiksa ibu(Name) seperti. Mematahkan tulang kakinya, membakar tangannya, dan memukul dibagian perut, atapun punggung, melemparmya. Dan Izana melarang ibu(Name) memakan makanan baru ia hanya boleh memakan bekas dari makanan Izana atau tamu-tamu, Ia juga dilarang keluar rumah, dan membiarkan ibu(Name) melahirkan (name) seorang diri.

Semua itu diperlihatkan di mata (name).

'Kau benar tidak mau balas dendam?'

"Ya"

'Terserah!'

"Aku tidak tau siapa kau, tapi. Bisakah kau mengeluarkan aku dari sini?"

'Baiklah aku akan mengeluarkan mu dari sini'

Flasback of.

'Aku adalah iblis baik!'

Brakk!! (name) menabrak tubuh besar Izana dan membuang pisau ke sembarangan tempat. Tubuh Izana lantas berbenturan dengan pintu Kayu kuil. (name) sedikit menjauh dari Izana, membiarkan sang ayah untuk melihat keadaan. "Kau!" geram Izana.

(name) memukul Izana menggunakan tangannya dan Izana menghindari pukulan (name). "Kenapa kau membunuh ibu!? Kau bilang kau ingin menyelamatkan ibuku! Tapi kenapa kau malah membunuhnya!? Kenapa! Kenapa! Kenapa!" teriak (name) sembari memukuki Izana.

Grebb! Izana berhasil memegang leher (Name) dan mencekiknya. "AHHKKJ!"

"UHKK-AHHK"

"Aku sudah menjelaskan semuanya padamu sialan!" geram Izana. Izana membanting tubuh (name) hingga terdengar suara tulang patah dari tubuh (name).

Srakk!!!

"IZANA!!"

"uh-! Kakucho!"

"Kakak"

"Manjiro"

Manjiro berlari dan menahan kedua tangan Izana, tentu saja Izana memberontak saat Manjiro melakukan itu. "LEPASKAN AKU! APA YANG KAU LAKUKAN! SIALAN! MANJIRO!" geram Izana. Kakucho menggendong (name) dan membawanya pergi. Yah walaupun tangannya terluka karena tembakan Kakucho masih ingin melindungi anak angkatnya:)

"KAKUCHO! IBLIS TIDAK BOLEH BERDAMPINGAN DENGAN MANUSIA INGAT ITU! SUATU HARI KELUARGAMU AKAN HANCUR OLEH ANAK IBLIS ITU! APA KAU DENGAR AKU KAKUCHO SIALAN!"

***

"Sudah kuduga ayahmu Izana ia memang gila!" pekik Kaku disela-sela menggendong (name).
"Tidak papa, sekarang kita akan pergi dan aku akan menjadi ayah angkatmu (name). Kita akan pergi jauh dari sini".

"Kita kemana paman?" lirih (name).

"Kita akan pergi jauh dari jepang, kita akan pergi ke Yunani dan akan tinggal disana selamanya. Tenang saja aku akan merawatmu" balas Kakucho.

(name) tersenyum. "Baik paman"

Skipp beberapa hari kemudian.

"Ayo (name) kita berangkat" printah Kaku. (name) mengangguk. "Iya, paman eh-! Maksudku Papa" antusias (name) dan menggandeng tangan Kaku.
Kakucho dan (name) menaiki tangga pesawat dengan tujuan Yunani.

Setelah sampai di negara tersebut Kaku dan (name) menaiki mobil menuju rumah yang sudah dibeli oleh Kakucho.

Rumahnya deket sama pantai Yah, dan jauh dari pemukiman jadi rumahnya berada di tengah-tengah lahan hijau dan di pinggirnya laut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumahnya deket sama pantai Yah, dan jauh dari pemukiman jadi rumahnya berada di tengah-tengah lahan hijau dan di pinggirnya laut. /behh pasti uenakk tuhh.

Sesampainya Kaku dan (name) membawa barang-barang milik mereka, dan masuk ke rumah sederhana itu.

Malam.

"Selamat malam" Kaku mengecup kening (name). "Selamat malam Papa" balas (name).

Kaku keluar kamar (name) dan ia memikirkan perkataan Izana saat berada di rumah pengadilan. 'Ingat suatu hari anak itu akan membuat dirimu menderita'-Izana. Kakucho pun pergi depan pintu kamar (name).

***
Jepang-Rumah Sano.

"Suatu hari ia akan datang kemari dan membalaskan dendamnya" Lirih Izana.

TBC¦Yahoo jan lupa Vote and Komen Yah^_^.

Ayah|KurokawaIzanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang