"Aku baru tau kamu pengen punya anak empat?"
"Ohh iya dulu pernah bilang gitu hahaha, tapi yaa segimana dikasihnya aja."
"..."
"..."
"Yuk."
"??? Hmm??"
Intinya ini cerita tentang Aris, Widya, dan buntut--ekhem maksudnya...buah hati mereka.
_____
War...
Setelah menikah, Minho dan Seungmin begitu lengket dan manis layaknya permen kapas. Didukung oleh fakta tidak ada fase pacaran diantara keduanya membuat mereka mencurahkan 200% perhatian dan kasih sayang kepada pihak lain selama 24/7.
Tapi suatu hari...
Minho menatap layar gadget dengan raut wajah yang khusyuk. Apa yang terpampang di depan matanya adalah postingan milik temannya yang diunggah beberapa menit lalu.
Hal yang membuatnya tertarik adalah bagaimana mereka membawa dia dan suaminya di sesi kolom komentar.
·····
felixbaskara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liked by abinchangbin, budibomin and 120 others
Abis periksa rutin~ Btw, untuk seseorang, masih ditunggu loh kabarnya biar Gavin nanti punya temen main wkwk
View all comments
candrajisung Kepada saudara @widyaaa mohon segera realisasikan programnya 🙏
rezarenjun Ihh iyaa hahaha dia pernah bilang pengen punya anak empat kan???? Wkwkwk
herdihaechan Anjir masih inget aja kalian 😭 tapi ayok Wid, aku siap ngasuh kalau kamu kelabakan ngurusnya @Widyaaa
damianochan SERIUS DIA NGOMONG BEGITU?! OALSHDHDYDH MENANG BANYAK @arismin
candrajisung Kayanya kita gak pernah bahas ini didunia luar ya? Apa ini harusnya jadi rahasia? 😂😂
rezarenjun Rahasia negara sudah diretas wkwk
herdihaechanIMPOSTER! @lixbaskara
farrelhyunjin Wah, Tiara bakal punya banyak adik, bakal seneng nih 😆
·····
"..."
Puas membacanya berulang kali, dia keluar dari aplikasi dan meletakkan benda pintar itu diatas meja. Arah pandangannya berpindah pada sosok belahan hati yang turun dari tangga dengan rambut sedikit tidak teratur, baru bangun dari tidur siang.
'Gemes.' pikirnya.
Berjalan lunglai, Seungmin masih setengah mengantuk saat dia mendudukan diri dipangkuan suami. Tidak lupa mengalungkan tangan ke leher Minho dengan kepala yang bersandar lemah dipundaknya.
Dia bertanya dengan suara serak yang khas, "Laper, makan di luar yuk?"
Memutar kepalanya sedikit dan menunduk dengan sudut sedemikian rupa, Minho mengecup bibir tipis itu satu kali. Dua kali. Tiga kali. Baru menjawab, "Mau apa?"
