✨Personil Baru

1.1K 142 109
                                    

Hai

Lama enggak nulis, jari-jari jadi kaku Sedikit dulu ya hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lama enggak nulis, jari-jari jadi kaku
Sedikit dulu ya hehe






































.....

Sama seperti kemarin, Sungchan dan Sunghoon asyik menonton kartun si Doro de eksplorer aka si anak perempuan yang suka jalan-jalan bersama monyet abu-abu yang dapat berbicara.

Kartun anak-anak itu memang menyenangkan tapi rahang mereka terbuka otomatis saat Seungmin membawa sesuap nasi goreng kecap. Memang lambat tapi nasi goreng yang awalnya menumpuk perlahan menghilang.

"Papih kenyang."

"Ini kagok (tanggung) satu lagi." Seungmin membawa sesendok ke depan mulut Sunghoon, "Kasian nasinya nangis."

"Buat Kian aja."

Sungchan berbicara dengan pipi menggembung, "Ini Kian lagi makan yang terakhir, yang dipegang Papih itu yang terakhir buat Kean."

"Abisin ya?" Minho bergabung bersama mereka, duduk lesehan di atas karpet sambil membawa dua tas kecil.

Karena kepala keluarga sudah turun tangan, suapan terakhir berhasil masuk ke dalam mulut Sunghoon. Tidak perlu lama, acara sarapan si kembar ditutup dengan meminum segelas air hangat.

Saat Seungmin membawa piring dan gelas ke dapur, Minho menggiring kedua putranya ke kamar mandi. Memberi sikat gigi dengan gagang berbentuk rusa untuk Sungchan dan sikat gigi yang gagangnya berbentuk penguin untuk Sunghoon, lalu membagi mereka sedikit pasta gigi khusus anak.

"Sendiri atau mau dibantu?"

Si kembar menggeleng, mulai menyikat gigi sendiri meskipun dengan gerakan yang masih agak kaku.

Minho bolak balik memperhatikan mereka. Bukan karena takut tersedak atau bagaimana, tapi, "Inget jangan ditelen, Kean."

Sunghoon menggeleng tanpa dosa walaupun hampir melakukan apa yang ayahnya larang. Sayang sekali malah ketahuan padahal pasta giginya enak, rasa stoberi.

"Sikat gigi belakangnya juga biar gak berlobang, Kian."

Sungchan segera membawa sikat gigi ke arah gigi geraham karena dari tadi hanya menyikat gigi depan. Sisanya, Minho mengangguk puas dengan pekerjaan anak-anaknya.

Beberapa menit dihabiskan untuk membersihkan gigi, ketiganya keluar dari kamar mandi dan bergegas ke arah teras. Duduk di kursi rotan, terlihat Seungmin yang sudah menunggu.

"Kemaren Kean, sekarang Kian!" Sungchan memanjat lalu duduk dipangkuan Seungmin, bersandar dengan nyaman, "Hehe Papih~"

Memberi kecupan singkat di pucuk kepala si bocah, barulah Seungmin memasangkan kaos kaki dan sepatu. Siklusnya berulang saat Sungchan turun dan Sunghoon yang duduk dipangkuan.

ASTERIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang