ASTERIN ✔

✨Anak Komodo

Ciee ketemu lagi
Spesyal apdet karena Kian Kean udah gede 😚😚

.....

Si kembar sedang jatuh cinta. Jangan salah paham dulu, mereka tidak sedang mengejar si cantik anak pak RT. Tidak. Tapi mereka jatuh cinta dan tergila-gila dengan dunia hewan.

Berawal dari buku cerita anak yang kebetulan menggunakan kancil sebagai karakter utama, mereka mulai menaruh perhatian lebih pada dunia fauna.

Memanfaatkan ayah yang bekerja sebagai dokter hewan, mereka selalu bertanya banyak hal seperti...

"Papah, kemarin Kean digigit semut yang keciiil banget tapi bentolnya gede. Kok bisaaa?"

"Kenapa nyamuk suka nyium Kian? Padahal aku gasuka nyamuk."

"Ikan hidup di air. Kencing juga air. Berarti ikan hidup di air yang ada air kencingnya sendiri? Ikannya gak keselek air kencing?"

"Ayam punya sayap tapi kenapa gabisa terbang tinggi kaya burung? Dia takut ketinggian??"

"Pah, kucing punya empat tangan atau empat kaki? Kalau mau makan, cuci tangan dulu gak? Kan dipake jalan."

"Beruang salju katanya suka tidur lamaaa banget, mereka mimpi gak ya? Terus kalo dapet mimpi serem, dia bakal bangun gak?"

...dan sederet kalimat tanya lainnya.

Tentu, Minho memberi penjelasan yang singkat dan mudah dipahami. Tidak lupa dibumbui kesabaran esktra karena terkadang pertanyaan si kembar sungguh luar biasa.

Selain bertanya pada Minho, masih banyak media yang bisa digunakan untuk belajar. Salah satu cara yang terpikirkan oleh Seungmin adalah menyetel saluran nasional geografi, sebuah saluran yang menayangkan kehidupan fauna.

Meskipun narasinya dalam bahasa inggris, si kembar masih antusias karena biasanya Seungmin yang akan men-translate dan menjelaskan ulang. Setidaknya mereka bisa melihat hewan yang beragam bentuk dan warna beserta kehidupannya di alam liar.

"WAAA!"

"Aaakk ada beruang! Aaa!!!!"

Dua bocah berlarian dengan penuh semangat, membawa gema tawa di ruang keluarga. Minho yang sedang menonton berita malam sama sekali tidak terganggu dengan keributan ini.

"Gantian! Aku yang ngejar! Kian yang lari!"

"Oke!"

"Aku jadi....jadi.., " Lupa nama dari hewan yang ingin ditiru, Sunghoon menengok ke kanan dan kiri untuk mencari Seungmin, "Papih! Burung coklat yang bisa terbang namanya apa?"

Minho membantu menjawab karena suaminya sedang pergi ke warung, "Burung elang."

"Iya itu!" Sunghoon merentangkan tangan dan mengepaknya seperti sayap, "Aku jadi elang! Nging!"

"Aaa, tolong!" Pekik yang lebih tua tiga menit dan berlari ke arah dapur, ingin memperluas zona bermain.

Karena si kembar tidak lagi bising di ruang keluarga, suara penyiar berita terdengar lebih jelas dan Minho lebih fokus untuk memperhatikan. Tapi tidak berselang lama, suara langkah kaki itu kembali datang.

"Saudara harimau, serang!"

"Seranggg!"

Sungchan dan Sunghoon tiba-tiba melompat ke sofa dan membuka mulutnya seperti sedang mencabik mangsa.

"Ah tidak, tidak~" Mengikuti permainan mereka, si kepala keluarga mendalami peran sebagai mangsa lalu tergeletak pasrah, "Aaa tidaakk, Papah kalahh."

"Yeay!"