ASTERIN ✔

✨Bajigur

Ini telat tapi, Milea mengucapkan selamat hari raya idul fitri teman-teman~
Mohon maaf lahir dan batin 🙏

.....

Seungmin pernah muda. Itu artinya, dia juga pernah merasakan suka cita cinta monyet. Sekarang dia memiliki dua anak yang sudah remaja, tidak pernah terpikirkan kalau dia akan melihat gelora merah muda dalam waktu dekat tapi realita menyatakan sebaliknya.

Kalau boleh jujur, sebenarnya bisa saja Seungmin melewatkan peristiwa berbunga ini. Kalau saja dia tidak memperhatikan bagaimana kilau di mata salah satu anaknya terlihat berbeda, dijamin dia tidak akan tahu kalau anaknya sedang dimabuk romansa awal.

Menganggap jika peristiwa ini adalah kejadian luar biasa, dia menceritakan penemuannya dengan perasaan yang menggebu-gebu, "...kaya gitu ih gemes bangeett."

Sambil mengaitkan kancing baju tidur, dia terus berkata, "Widya penasaran dia suka sama siapa."

"Nanti kita bakal tau orangnya." Memeluk suaminya dari belakang, Minho melanjutkan, "Yuk, tidur."

Bersaing untuk mencetak poin yang lebih tinggi, masing-masing anggota mengejar dan mengoper bola, merebut si bundar oranye dari lawan sebelum memasukannya ke dalam keranjang.

Tidak tahu apakah itu supaya tidak terlalu gerah atau supaya tidak membatasi pergerakan, seragam sekolah dikeluarkan dan tiga kancing teratas dibuka.

Saat para pemain melompat tinggi, kemeja putih akan terangkat, memperlihatkan kaos berwarna hitam atau putih yang menjadi lapisan paling dalam. Dalam kondisi yang paling langka, terkadang akan terlihat pinggang yang kuat atau garis samar otot perut yang indah.

Duduk di sisi lapangan, Wonyoung menonton jalannya permainan. Daripada mencari kesempatan untuk melihat keindahan pinggang dan perut dari murid laki-laki yang sedang bermain basket, dia lebih menyerupai penjaga botol minum untuk teman-temannya yang sedang bermain.

Prit!

Peluit dibunyikan tanda permainan usai. Wonyoung bertepuk tangan meski regu yang terdiri dari teman-temannya tidak membawa kemenangan, toh ini hanya pertandingan persahabatan.

"Neng Ulan, minum dong!"

Menangkap sebotol air mineral yang melayang cukup tinggi, Jake memutar tutup dan meminumnya dengan rakus, "Emm kaya ada manis-manisnya!"

Menampar belakang kepala Jake cukup keras, Jay berkata dengan alis yang menukik tanda kesal, "Tong loba gaya. Geus can? Aing haus (Jangan kebanyakan gaya. Udah belom? Gue haus)."

Wonyoung hanya membeli dua botol air, satu botol yang tersisa tentu saja diberikan untuk si kembar dan Sunoo.

Mereka berkumpul membuat lingkaran kecil di sudut lapangan, meluruskan kaki yang kelelahan dan membiarkan angin membawa keringat pergi sambil mengobrol ringan.