satu : Sudah revisi

37.7K 3.2K 27
                                    


happy reading all.

*****


Gadis itu adalah Shafa Athenna, dirinya tidak mempunyai keluarga karna memang dari kecil dia tingal di panti asuhan. Orang tua Shafa mengalami kecelakaan saat Shafa berumur 4 tahun. Dikarenakan tidak mempunyai siapa-siapa lagi, orang terdekatnya malah mengirim gadis itu ke panti asuhan. Sejak itulah dia menjadi angota keluarga dari 'Panti Asuhan Kasih'.

Menginjak usia 17 tahun, Shafa memutuskan untuk mandiri. Dia meningalkan panti, dan pamit kepada bunda, dengan alasan dia sudah cukup dewasa dan tidak ingin menyusahkan siapa-siapa lagi.

Setelah 3 bulan Shafa meningalkan panti,  dia tingal di kontrakan sederhana, dengan memanfaat kan uang yang dia dapat dari pekerjaan menjadi pelayan cafe terdekat.
Penampilan nya yang mempunyai rambut putih serta mata sedikit kebiruan menjadikan gadis itu pusat perhatian beberapa kali oleh orang-orang sekitar.

.
.
.
Sebelum kejadian.

Saat itu Shafa sedang berjalan santai di perempatan jalan menuju kontrakan, dirinya baru saja pulang dari Supermarket terdekat.

Shafa yang melihat seorang ibu hamil tidak jauh dari tempat nya berdiri, dia merasa ibu-ibu itu kesulitan untuk membawa barang belanjaan nya, karna Shafa kasihan dia pun berniat menolong ibu-ibu tadi.

"Bukk saya bantu yaa," Ujar Shafa sopan.

Ibu-ibu tadi pun menoleh ke sumber suara, seraya tersenyum dia menganguk kecil.

"Terima kasih mbak,"

"Sama-sama." Shafa.

Setelah menyebrangi jalan sambil membawa barang belanjaan ibu-ibu hamil tadi, Shafa melihat ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi sedang melaju ke arah dia dan ibu-ibu tadi, dengan cepat Shafa mendorong ibu-ibu tadi ke seberang jalan yang kebetulan sedang ramai. Sebelum mobil tadi menghantam dirinya dengan keras sehingga menyebabkan dirinya terpental  beberapa meter, ibu hamil tadi selamat atas tindakan shafa, namun tidak dengan dirinya.

Brakkkkk!

Bunyi hantaman mobil itu membuat semua warga yang berada di sana terlonjak kaget.

"Uhukuhuk,....."

Shafa terbatuk mengeluarkan darah, warga yang melihat kejadian itu shock dan langsung bergegas menuju ke arah Shafa yang sudah bersimbah darah.

"Tolong hubungi ambulan sekarangg!!!!" Teriak ibu hamil tadi, dia sudah menangis histeris melihat kondisi gadis yang telah menolong dirinya.

Shafa mengeleng pelan matanya sangat berat saat ini, ibu tadi semakin panik. 

"Mbak jangan tutup mata nya, saya mohon." Lirihnya dengan isak tangis.

Shafa tersenyum seraya bergumam kecil. "Bunda Ayah Shafa udah bisa ketemu kalian."

Ibu-ibu tadi yang mendengar itu semakin terisak keras....

"Tolong jangan pergi, sebentar lagi ambulan nya sampai kamu bakalan selamat." Ucapnya, namun sebelum ambulan sampai Shafa sudah lebih dulu menghembuskan napas terakhirnya.

Seorang bapak-bapak yang kebetulan berada disana mengecek kondisi pernapasan, dan nadi Shafa dia mengeleng dan berkata.

"Dia sudah tiada." Ucapnya pelan.

Ibu hamil tadi langsung pingsan kala mendengar itu, para warga pun segera menolong Shafa yang sudah tidak bernyawa serta ibu-ibu tadi. dengan membawa korban ke RS,  mereka menemukan ponsel yang tergelatak bersama Shafa tadi pun segera menelpon orang terdekat.

Bunda panti yang mendengar bahwa Shafa mengalami kecelakaan, langsung bergegas menuju ke rumah sakit tempat Shafa di bawa.

Sesampanya di RS, bunda langsung menangis histeris. "Hiks Shafa kamu bilang mau madiri karna itu bunda ijinin, sekarang kok malah dirumah sakit." Lirih Bunda dengan terisak.

Tubuh Shafa sudah pucat pasi, dokter sudah menyatakan Shafa telah meningal dunia, bunda semakin tidak percaya sehinga membuatnya pingsan, dia di bawa ke salah satu ruang inap sebelah oleh perawat laki-laki.

Anak-anak panti yang mengikuti bunda sejak tadi , mereka sangat sedih atas kepergian Shafa, kakak rambut putih sudah tiada batin mereka.

Beberapa pengurus rumah sakit akan memakam kan Shafa besok atas perintah keluarga ibu hamil yang diselamatkan Shafa.

........
Tinggalkan jejak.
Terima kasih...















Albino Girl Become An AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang