delapan

24.1K 1.9K 39
                                    

Leona, gempa, samuel, rendi serta aris sedang berada di uks sekolah.

leona dengan hati-hati mengobati luka yang berada di wajah kekasih nya ini, sesekali aris meringgis kala leona menempelkan kapas yang dicampur sedikit alkohol itu.

teman-teman aris yang melihat itu hanya diam mereka memperhatikan segala hal yang dilakukan leona, mereka tahu bahwa leona adalah pacar dari aris teman mereka , tapi mereka ber3 entah kenapa agak risih jika leona terus berada di sekitar mereka.

"Ris, gw samuel, sama rendi ke kelas dulu lo lanjutin aja" ucap gempa.

rendi membenarkan, "ehm kita ngak mau jadi nyamuk bye"

"aing juga ngak mau jadi nyamuk" sahut samuel, aris menganguk mereka bertiga pun pergi meningalkan leona dan aris berdua.

leona hanya tersenyum tipis dia tetap melanjutkan mengolesi wajah aris untuk diobati, "lain kali jangan berantem lagi dong, liat deh muka nya kayak monster" ucap leona sedikit bercanda, aris tertawa pelan. "ngak papa yang penting ganteng" balas nya pede, mereka pun tertawa bersama.

setelah usai mengobati aris, leona mulai menatap serius wajah pacar nya ini, aris mengangkat sebelah alis nya, "kenapa?" leona mengeleng, aris menghela napas pelan. "kamu kenapa?" ucap nya lembut dia bingung melihat tiba-tiba mata leona berkaca-kaca akan ingin menangis.

"hikshiks kamu dipukulin sama kakak nya sybella karna aku kan" dengan terisak pelan, aris yang mendengar itu sontak mendekap leona kepelukan nya dengan mengelus belakang leona guna menengkan. "ngak kok, ini semua salah si jalang sybella kamu ngak salah kok" ucap nya menenangkan tanpa sepengetahuan aris gadis itu sudah tertawa jahat dia akan melanjutkan akting nya.

"nanti kalo sybella masuk ke sekolah lagi pasti dia bakal bully aku" katanya dengan wajah sok disedih sedihkan, aris mengeleng, "kalo dia berani sentuh kamu lagi, aku bakalan buat dia lebih buruk dari yang sekarang so u'll be fine honey don't worry again okay" leona menganguk wajah nya yang sedih sudah sumringan lagi, 'cepat lah kembali sybella sayang supaya gw bisa lebih bikin aris buat benci lo terus hhahahha' batin nya.

****

gempa, samuel dan rendi berada dikelas bukan nya belajar mereka bertiga malah sibuk bermain game online di ponsel masing-masing, guru yang sedang mengajar pun geram atas tingkah 3 orang ini, "baik saya telah pun menjelaskan tentang materi kita, sekarang saya mau gempa, samuel dan rendi untuk maju kedepan dan kerjakan soal matematika ini" perintah guru itu.

3 pemuda 17 tahun itu pun mendongak ke papan tulis , mereka mendadak rabun. "aduh maaf pak mata saya kok ngak liat apa-apa yaa" ucap samuel. guru itu menatap tajam pada murid ya ini.

"iya saya juga pak" gempa ikut menimpal. rendi hanya mangut-mangut.

"ayok kalian ber3 maju" ucap tegas guru itu lagi.

'mampus' dalam hati pemuda tiga orang itu....

*****

gevano, gerald dan arka saat ini sedang bolos, mereka berada di rooftop sekolah. wajah nya yang lebam itu tidak dihiraukan gevano sedangkan kembaran nya meringis pelan melihat wajah sang kakak, "lo ngak niatan buat obatin tuh muka?" tanya gerald, gevano hanya diam tanpa menjawab.

"ckh kayak bisu aja, gw ramal kalo lo pulang dengan wajah begini pasti sybella ngak mau deket-deket lo lagi" ucap nya, gevano yang mendengar itu langsung menatap tajam adik nya, kalo beneran gimana? tanya nya dalam hati, dengan segera ia bangkit dan berlari dia tidak mau mengambil resiko sybella menjauh dari nya, adik nya yang mengemaskan itu pasti akan direbut gerald.

Albino Girl Become An AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang