tujuhbelas

16.2K 1.5K 19
                                    

sepulang sekolah arka mengajak sybella untuk bertemu mommy nya sela.

sybella sudah meminta izin pada kedua kakak nya dan gevano terpaksa mengizinkan karna tidak tahan dengan puppy eyes sybella.

gadis itu enteng duduk di mobil mewah milik arka, "arka rumah arka jauh ngak?" arka mengeleng, "ngak terlalu jauh baby."

"okay deh" gadis itu hanya tersenyum  sambil menikmati pemandangan jalan kota.

sesampainya diperkarangan mewah nan megah itu membuat sybella sedikit takjub, "wahh besar banget arka" celetuknya polos. arka tertawa pelan, "iya ayok kita masuk" ajaknya.

mereka memasuki mansion kelarga aston dan disambut oleh mommy nya arka sela.

dia sangat bersemangat untuk bertemu gadis yang selalu diceritakan putra keduanya, "i'm home mom" sela menganguk dia melihat gadis yang tangannya digengam putranya itu tersenyum tipis.

"wahhh siapa ini?" sela bertanya,"manis banget" dengan mencubit pelan pipi sybella.

sybella tersipu dibilang manis, "ehm sybella tante" ucap nya, "loh panggil mommy ajah" tutur wanita paruh baya itu.

arka rasanya sangat bahagia melihat mommy nya cepat akrab dengan sybella, "arka kamu naik ganti baju dulu, mommy mau ngobrol sama calon mantu" bisik sela pada arka.

arka mengeleng pelan dengan tingkah mommy nya namun tak urung dia menuruti.

"arka ganti baju dulu, bella ngomong sama mommy yah" ucap arka lembut, sedangkan sela sudah gigit jari melihat kelembutan putranya, aaah sepertinya dia akan segera mempunyai cucu, batinnya senang.

arka meningalkan kedua wanita yang ia cintai, dia menuju kekamarnya.

"sybella ayok sini duduk sama mommy" ajaknya.

"iya mommy-------" baru saja sybella akan duduk disebelah sela tanganya lebih dulu ditarik secara paksa oleh seseorang sehingga membuat gadis itu sedikit meringgis karna terkena tangan yang pagi tadi terluka.

"awsss" ringgis, sela membulatkan matanya ke putra pertama nya aris, "aris lepaskan dia mommy tidak pernah mengajarkan kamu untuk kasar sama perempuan"  tutur sela marah.

aris melepaskan tangan sybella, "lo ngapain dirumah gw?" tanya aris dingin, sybella sangat takut sekarang, "mommy yang ngundang dia aris" cetus sela.

sela membawa sybella ke pelukannya, "mommy kecewa sama kamu" desis nya.

aris menatap kekecewaan mommy nya terhadap dia, "mommy ngak tau, dia ini jahat mom" aris mengompori sela.

sela mengeleng tanda tidak setuju, "mau dia jahat ataupun baik bukan urusan kamu."

aris kesal dia langsung saja meningalkan mommy nya yang bersama sybella.

sela menghela napas lega, dia menatap gadis yang ada didepannya sudah berkaca-kaca tanda nya akan menangis, "suuut ngak boleh nangis nanti cantik nya hilang"

sybella mendongak pipi nya yang merah itu sangat imut ketika menangis, "nanti cantik sybella hilang?" tanya lugu.

sela rasanya ingin tertawa betapa polosnya gadis ini, "iya jadi ngak boleh nangis yaa", sybella mangut-mangut saja.

arka yang baru saja turun terkejut akan melihat wajah sybella yang baru saja menangis, pemuda itu mengeraskan rahangnya, dia mencoba untuk meredamkan amarahnya didepan sybella.

"mom what's going on here?" sela menatap putranya yang ingin jawaban dari nya, "nothing tadi aris cuma ngak sengaja" dalih sela, takutnya kedua putranya malah baku hantam.

arka menghela napas nya gusar, 'sialan lo aris tunggu pembalasan gue' kata nya dalam hati.

****
sedangkan aris yang berada dikamarnya sangat kesal bisa-bisanya mommy nya membela sybella.

"aish sybella lo bener-bener bikin gw marah"

"kenapa lo harus berubah?" tanya pada diri sendiri.

"kenapa lo nampilin muka lo yang pertama kali gw liat?"...
"lo pasti sengaja mau bikin gw kepikiran"
"gw ngak jahat sybella"
"gw mau lo tapi kenapa dulu lo ngak kayak gitu"
'KENAPA' teriaknya untung saja kamar aris kedap suara jadi tidak akan ada orang yang mendengarkannya.

asal kalian tahu sebenarnya aris sudah menyelidiki atas perubahan sybella, dia menyesal tapi ego nya terlalu besar sehingga tidak memungkinkan dirinya mengungkap semua itu.

saat melihat keakraban mommy nya dan sybella membuat dirinya senang tapi setelah tahu arka lah yang membawa sybella membuat nya marah sehingga nyaris melukai gadis itu.

****

Albino Girl Become An AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang