C H A P T E R 37

1.4K 165 13
                                    

"Apa maksud mu? Bukan kah kita selama ini tidak ada masalah? Lalu kenapa kau ingin mengakhiri hubungan ini?" tanya Jiyong panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa maksud mu? Bukan kah kita selama ini tidak ada masalah? Lalu kenapa kau ingin mengakhiri hubungan ini?" tanya Jiyong panik.

Tentu saja pria itu panik, Lisa sudah menjadi belahan jiwa nya yang tidak akan dia tinggalkan apapun alasan nya.

"Awal nya aku juga merasa seperti itu oppa. Saat oppa pergi bahkan tanpa mengatakan selamat tinggal kepadaku, lalu oppa bisa menghubungi Taehee oppa untuk mengabari bagaimana kabar oppa selama menjalani tugas, tapi oppa tidak bisa melakukan itu bahkan hanya sekali untuk ku"

"Maafkan aku, bukan itu maksudku. Aku benar-benar tidak bermaksud untuk membuat mu merasa kalau kita ada masalah" Jiyong meng genggam tangan Lisa

"Aku mengatakan kepada eomma kalau aku berniat untuk menjalin hubungan serius dengan mu" Lisa mendengar pengakuan Jiyong cukup terkejut.

Dia tidak pernah membahas hal se serius ini dengan Jiyong. Tidak tau kenapa Lisa merasa sedikit takut sekarang.

Jiyong mengatakan semua yang dia bahas dengan sang ibu satu tahun lebih yang lalu. Sedangkan Lisa memang mendengarkan hanya saja gadis itu tidak fokus karena sibuk dengan fikiran nya.

"Tidak semua orang bisa diperlakukan sama oppa. Mungkin jika dengan wanita lain tidak masalah, tapi aku tidak bisa diperlakukan seperti itu" kata Lisa setelah Jiyong mendengar penjelasan Jiyong.

"Oppa tau, dan oppa minta maaf karena sudah melakukan hal itu, seharus nya saat Taehee Hyung menasihati oppa, oppa mendengarkan nya" Jiyong berkata dengan nada yang penuh dengan penyesalan.

Dia benar benar tidak tau jika apa yang dia perbuat bisa membuat nya kehilangan Lisa untuk kesekian kali nya.

"Tapi aku minta maaf oppa, meski oppa sudah menceritakan hal yang sebenarnya kepada ku keputusan ku sudah bulat untuk berpisah" Jiyong menatap Lisa kaget, dia tidak menyangka kalau Lisa benar-benar serius dengan perkataan nya.

"Kenapa? Bukan kah oppa sudah berkata jujur kepada mu? Berikan oppa kesempatan satu kali lagi oppa janji tidak akan mengecewakan mu" kata Jiyong mencoba mempertahankan hubungan mereka.

Lisa menggeleng sebelum berkata lagi "Oppa menginginkan hubungan yang serius ke jenjang lebih lanjut, dan aku belum siap untuk itu. Aku masih terikat kontrak dengan YG dan aku baru memulai karir ku"

"Oppa sudah berada di usia yang siap untuk menikah dan aku tidak meu egois dengab memaksa oppa tetap bersama ku tanpa sebuah kepastian" Lisa berkata itu dengan tatapan yang menatap tepat di mata Jiyong.

Dan Jiyong sendiri bisa melihat kalau Lisa berkata serius tapi ada sedikit ketidak relaan di mata itu.

"Lis?" Jiyong kehabisan kata kata untuk saat ini menghadapi Lisa.

Jiyong memang mau menikah dan menjalankan hubungan rumah tangga yang selama ini dia impikan, tapi dia mau melakukan itu hanya bersama dengan Lisa, dia tidak mau dengan yang lainnya.

"Aku akan menunggu mu sampai kau siap" kata Jiyong akhirnya.

"Baik, jika memang itu yang oppa mau. Tapi hubungan kita kembali seperti biasa, sama hal nya oppa yang ingin memastikan aku benar benar mencintai oppa atau tidak aku akan melakukan hal itu juga pada oppa" Jiyong mengerutkan kening nya bingung.

"Tunggu aku tanpa ada ikatan diantara kita. Jika sanggup maka kita akan melanjutkan hubungan ini ke jenjang yang lebih serius. Tapi jika di pertengahan jalan menemukan yang lebih baik dari pada aku oppa bisa pergi karena tidak ada hubungan apapun diantara kita"

 Tapi jika di pertengahan jalan menemukan yang lebih baik dari pada aku oppa bisa pergi karena tidak ada hubungan apapun diantara kita"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia hari setelah pembicaraan antara Lisa dan Jiyong. Lisa kembali ke negara asal nya untuk menikmati liburan yang diberikan pihak agency.

Jiyong yang baru tahu kalau Lisa pergi hanya diam didalam studio nya sambil menatap komputernya yang menyala.

Jiyong menyanggupi permintaan Lisa untuk menunggu tanpa ikatan dan kepastian. Dan baru dua hari berlalu Jiyong merasakan gelisah luar biasa.

Dan karena diantara mereka berdua tidak memiliki hubungan serius maka tidak menjadi keharusan untuk Lisa mengabari Jiyong tentang keberadaan nya dan apa yang sedang dilakukan oleh nya.

Dan Jiyong sendiri hanya bisa mengetahui kabar Lisa melalui berita infotaiment jika Lisa sudah sampai dengan selamat di Thailand.

"Apa kau berharap jika foto yang kau pandang itu bisa keluar dan berdiri dihadapan mu?" Jiyong tersentak kaget mendengar suara Taeyang yang berada dibelakang nya.

"Kau? Bukan kah kau ingin berangkat Honeymoon?" tanya Jiyong yang kaget melihat Taeyang.

Karena setahu nya Taeyang akan berangkat Honeymoon Dengan Hyorin hari ini. Karena setelah menikah mereka tidak sempat melakukan Honeymoon karena Taeyang yang harus berangkat wajib militer.

" Kami akan berangkat nanti malam, menghindari fans yang berada di bandara" kata Taeyang sambil duduk disebelah Jiyong.

"Apa menikah  se menyenangkan itu? Kulihat kau selalu bahagia jika membahas rumah tangga mu" kata Jiyong ingin tau.

Jujur saja dia memang ingin merasakan hidup berumah tangga. Terutama dia ingin ada sosok wanita yang menemani nya tanpa harus takut ketahuan media. Dan hanya satu wanita yang ada di fikiran nya yaitu Lisa.

"Tentu saja, dan yang paling menyenangkan adalah saat kau pulang kencan kalian tidak akan pulang masing masing" kata Taeyang, dan Jiyong tersenyum sambil membayangkan nya.

"Banyak wanita di sekitar mu, kau bisa dengan bebas menjadikan mereka kekasih mu. Tapi jika urusan nya adalah pernikahan yang sehidup semati maka kau tidak bisa sembarangan memilih" kata Taeyang sambil menatap Jiyong.

"Aku tau, maka dari itu aku rela jika diminta menunggu bahkan sampai bertahan tahun jika akhirnya aku bisa bersama dengan nya" kata kata Jiyong membuat Taeyang tersenyum, dia sudah tau permasalahan sahabat nya ini.

"Kau sangat yakin jika Lisa adalah yang terbaik untuk mu. Tugas mu kini adalah membuat Lisa sama yakin nya dengan mu dan menerima mu dan membuat Lisa yakin jika Kau adalah yang ditakdirkan untuk menemani nya sampai hari tua kalian"

 Tugas mu kini adalah membuat Lisa sama yakin nya dengan mu dan menerima mu dan membuat Lisa yakin jika Kau adalah yang ditakdirkan untuk menemani nya sampai hari tua kalian"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Is Not Over || Jilice ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang