"Memang apa masalah nya jika Jiyong dan Lisa berkencan?" tanya Teddy. Dia juga pemegang saham YG jadi dia memiliki hak untuk bicara.
"Pertama, usia mereka lumayan jauh jadi banyak penggemar yang akan mengatakan hal negatif. Kedua, tidak pernah sekalipun dibayangan mereka jika Lisa Dan Jiyong akan berkencan apapun alasannya. Dan terakhir, blackpink sedang berada di puncak karier. Berita datting akan menurunkan pamor mereka" kata nyonya Hwang.
"Seorang penggemar sejati, tidak pernah mengatur hidup idola nya. Dia akan mendoakan dan mendukung hal baik yang dilakukan idola nya. Entah itu alasan usia atau hal apapun tidak masuk akal, dan lagi ini bukan hal pertama berita datting member blackpink ataupun Bigbang" kata Teddy lagi.
"Apa yang dikatakan tuan Park benar adanya. Penggemar juga berhak tau apa yang dirasakan idola nya, jika idola nya sedang jatuh cinta maka penggemar juga berhak tau" kata salah satu dari mereka.
"Baiklah, keputusan akhirnya Jiyong akan melakukan jumpa pers dan mengatakan jika mereka tidak berkencan"
"Tunggu dulu, lalu bagaimana dengan hubungan Jiyong dan Lisa?"
"Apa kami perlu membahas nya juga? Kami fikir kalian cukup berpengalaman dalam hal ini, karena ini juga bukan pertama kali nya Artis YG berkencan. Bahkan Taeyang sudah menikah, jadi menurutku kalian bisa mengatasi nya, kecuali kau belum sanggup mengatasi nya kami bisa mempertimbangkan untuk mengembalikan posisi CEO kepada Yang Hyunsuk"
Hwang Bo Kyung yang mendengar itu langsung menutup mulutnya, dan melirik semua orang yang ada di ruangan rapat ini.
Tidak ada satupun yang memihak nya saat ini, dan untuk mengamankan posisi nya sebagai CEO hanya dengan mengikuti apa yang diinginkan para pemegang saham.
Lisa tersenyum saat melihat tayangan televisi, dia senang kekasih nya itu menyatakan dengan terang terangan jika tidak memiliki hubungan dengan Tiffany.
"Kau senang?" tanya Jisso yang tiba-tiba datang dari arah belakang nya.
"Tentu, siapa yang tidak senang jika diperlakukan seperti ini" kata Lisa
Ya, selain menyatakan tidak memiliki hubungan apapun dengan Tiffany. Jiyong juga mengatakan jika dirinya tengah menyukai wanita lain yang jika sudah saat nya maka akan dia ungkap di publik.
Lisa dan Jiyong resmi kembali berkencan, dengan syarat apapun yang terjadi kedua nya harus bercerita meskipun hal terburuk sekali pun.
"Ya.. Ya.. Yang sedang kembali jatuh cinta memang beda. Sekarang temui lah pria pujaan mu dibawah, dia baru saja datang" kata Jisso lalu Lisa langsung berdiri dari duduk nya.
"Dia sudah sampai?" tanya Lisa yang dijawab angghkan oleh Jisso.
"Yunhyeong yang mengatakan padaku, dia bertemu dengan Jiyong oppa dibawah" Kata Jisso
"Baiklah eonnie jika begitu aku akan pergi sekarang, jangan lupa katakan pada Jennie eonnie dan Rose jika aku pergi dengan Jiyong oppa" kata Lisa mengambil tas ya san mengecup pelan pipi jisso lalu langsung saja Lisa pergi keluar.
Meninggalkan jisso yang hanya menggelengkan kepalanya. Dia suka Lisa yang seperti ini, Lisa yang ceria dan yang terbuka dengan apa yang dia rasakan.
"Aku senang sekali oppa" kata Lisa
"Hmm? Mengapa?"
"Aku juga tidak mengerti, aku senang saat oppa mengatakan jika memiliki wanita yang di sukai dan aku tidak bisa berhenti tersenyum saat mengingat ya"
"Huh kau merasa jika itu untuk mu?" tanya Jiyong jahil
"Yakk!! Jika bukan untuk ku lalu siapa yang oppa maksud wanita yang oppa sukai" tanya Lisa dengan nada yang terlihat sekali jika cemburu.
Jiyong tertawa pelan sambil mengerahkan pelukan ya pada pinggang Lisa.
"Kata-kata oppa bukan lah untuk Lalisa Manoban. Tapi.. Untuk Kwon Lalisa" Jiyong mengatakan itu tepah di telinga Lisa dengan pelan.
Sedangkan Lisa yang mendengarnya pun langsung tidak bisa menahan senyum nya, gadis mata bulat itu menutupi wajah nya yang dia rasa susah memerah.
"Oppa..."kata Lisa dengan nada menyiratkan jika Lisa malu.
"Ada apa Yeobo?" kata Jiyong yang masih asik menjahili Lisa.
"Akh" pekik Jiyong pelan saat merasa jika lengan nya di cubit oleh Lisa cukup kencang.
"Cukup oppa!! Aku tidak mau pipiku semakin memerah" kata Lisa jujur.
"Baiklah, tapi terima ini" kata Jiyong sambil melepaskan pelukannya dan membalik badan Lisa.
Jiyong merogoh saku jaket yang dia kenakan dan mengambil sebuah kotak dari sana.
Lisa memperhatikan apa yang Jiyong lakukan, Jiyong membuka kotak itu dan ternyata isinya adalah sebuah gelang dengan beberapa hiasan daun Maple.
"Ini?"
"Ya, ini adalah pasangan dari kalung yang pernah oppa berikan. Oppa harap kau masih menyimpannya" kata Jiyong sambil memasangkan gelang itu ditangan Lisa.
"Tentu saja masih ada"
"Bagus jika memang masih ada, karena masih ada satu lagi yang akan melengkapi nya"
"Apa itu?"
"Cincin. Yang akan menjadi bukti jika kita berdua sudah resmi menjadi suami istri dan tidak ada yang bisa memisahkan kita selain maut"
"Oppa serius ingin menikahi ku?" tanya Lisa saat Jiyong telah selesai memasangkan gelang itu tapi masih menggenggam tangan Lisa.
"Jika tidak memikirkan karier mu dan member blackpink yang lain, mungkin saat ini kita sudah berada di altar pernikahan, saling mengucap janji suci sehidup semati kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Not Over || Jilice ✓✓
Teen FictionUntuk beberapa waktu lama nya kita selalu bersama, menghabiskan waktu berdua. Aku kira dengan kedekatan itu hubungan kita menjadi spesial, tapi nyatanya tidak menurut mu. Dengan kau menjadikan sahabatku sebagai kekasih mu membuktikan jika diantara k...