C H A P T E R 43

1.2K 135 10
                                    

Lisa baru saja selesai melepas rindu bersama dengan ibu nya, dia sedang berada di agency sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa baru saja selesai melepas rindu bersama dengan ibu nya, dia sedang berada di agency sekarang.

Sebelum memulai kegiatan mereka berlatih, Lisa menyempatkan diri untuk menghubungi ibu nya.

"Sudah lega?" tanya Jisso saat Lisa masuk kembali ke ruang latihan.

"Iya eonnie" kata Lisa

"Bisa kita mulai sekarang?" tanya pelatih mereka, dan langsung saja mereka menganggukan kepala.

Latihan tetap harus berjalan apapun yang terjadi, karena jika mereka tidak rutin latihan seperti jadwal yang ditentukan ditakutkan mereka akan kehilangan konsentrasi mereka.

Latihan mereka berjalan cukup lama, karena setelah comeback mereka kemarin mereka juga harus menyiapkan penampilan untuk konser mereka.

Saat tengah hari mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar. Pelatih dan para dancer sudah keluar dan meninggalkan mereka ber 4.

Saat mereka sedang sibuk dengan ponsel masing masing tiba tiba saja pintu ruang latihan dibuka.

"Kalian sedang istirahat bukan? Kami membawakan makanan untuk makan siang kalian" kata Taeyang bersama dengan Jiyong membawa beberapa kotak ayam goreng.

"Dalam rangka apa oppa?" tanya Jennie sambil membantu membawakan yang ada di tangan Taeyang.

"Anggap saja ini ucapan selamat untuk sukses nya comeback kalian" kata Jiyong lalu mengambil tempat duduk di sebelah Lisa.

"Makan lah aku tau sejak pagi kau belum makan" kata Jiyong pada Lisa dengan pelan.

Lisa mengangguk dan mengambil satu potong ayam goreng, sedangkan teman nya yang lain sudah mengerubungi yang dibawa oleh Jennie tadi.

"Oppa kemana saja? Kenapa baru terlihat?" tanya Lisa sambil makan.

"Bukan kah oppa sudah bilang jika oppa dirumah appa dan eomma?" tanya Jiyong yang masih ingat sempat mengabari Lisa.

"Ah iya aku lupa" kata Lisa sambil menepuk pelan kening nya.

"Oppa merindukan mu" kata Jiyong sambil menatap Lisa.

Lisa tersenyum, dia sama seperti Jiyong. Dia juga merindukan pria naga dihadapan nya ini.

"Aku juga merindukan oppa" kata Lisa lalu memeluk Jiyong dari samping saat ayam nya sudah habis dia makan.

"Minggu depan eomma mengadakan acara makan malam, dan kau juga diundang" kata Jiyong sambil membalas pelukan Lisa.

"Aku? Tapi aku tidak tau mendapat ijin atau tidak" kata Lisa lagi.

"Aku yang akan mengatakan kepada managermu" kata Jiyong lagi.

"Jinja?" tanya Lisa sambil mendongak untuk menatap Jiyong.

"Hmm, apapun akan aku lakukan untuk mu" kata Jiyong yang diakhiri dengan kecupan ringan di dahi Lisa yang membuat Lisa tersenyum.

"Hmm, apapun akan aku lakukan untuk mu" kata Jiyong yang diakhiri dengan kecupan ringan di dahi Lisa yang membuat Lisa tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa sudah berada di mobil Jiyong, sore ini Jiyong menjemput nya untuk membawa nya ke rumah kedua orang tua nya.

"Bagaimana kabar eomma dan appa, oppa? Aku sudah lama tidak bertemu dengan mereka" tanya Lisa memecah keheningan

"Baik, dan mereka bilang merindukan mu" kata Jiyong, Lisa tersenyum.

Bersama dengan kedua orang tua Jiyong, Lisa merasakan seperti bersama dengan orang tua kandung nya.

Orang tua Jiyong benar-benar menyayangi nya seperti menyayangi anak mereka sendiri.

"Aku juga merindukan mereka" kata Lisa sambil memgedarkan pandangan nya ke bagian dashboard mobil Jiyong.

Mobil ini adalah mobil baru Jiyong yang dibeli beberapa bulan yang lalu, belum banyak yang tahu jadi Jiyong dengan percaya diri menjemput Lisa tanpa takut diketahui paparazi.

Di belakang tempat tisu Lisa melihat benda yang tidak asing, tapi cukup mengherankan ada di mobil seorang pria.

Tangan Lisa menjulur untuk menggapai benda itu, setelah mengambil nya Lisa memutar benda itu.

"Oppa ini milik siapa? Mengapa ada disini?" tanya Lisa pada Jiyong sambil menunjukan sebuah lipstik merek ternama.

"Hah? Dimana benda itu berada? Oppa tidak ingat ada yang meletakkan lipstik itu di mobil" kata Jiyong melirik sebentar lalu fokus kembali menyetir.

"Mungkin saja itu milik Dami Noona, simpan lah nanti saat susah sampai berikan pada Dami Noona" Lisa mengangguk.

Benar, mungkin ini adalah milik kakak Jiyong. Tidak mungkin milik Jiyong, apa lagi dari warna nya merah merekah tidak mungkin milik seorang pria.

Kedua nya sampai di kediaman orang tua Jiyong saat hari menjelang malam. Dan langsung disambut oleh tuan Kwon.

"Selamat datang nak" kata tuan Kwon

"Terimakasih appa, appa dan eomma apa kabar?" tanya Lisa sambil memeluk tuan Kwon.

"Kami baik, bagaimana dengan mu?" tanya tuan Kwon sambil membawa kedua nya masuk kedalam.

"Aku juga baik, walaupun beberapa waktu terakhir sedikit sibuk karena mempersiapkan konser virtual kami" kata Lisa.

"Jaga kesehatan" ucap tuan Kwon yang langsung diangguki Lisa.

"Dimana Eomma dan Dami eonnie?" tanya Lisa lagi.

"Mereka ada di dapur"

"Kalau begitu aku akan kedapur, aku ingin membantu mereka" kata Lisa yang langsung diangguki kedua pria Kwon yang berbeda usia itu.

Acara makan malam berjalan dengan lancar, dan sekarang Lisa bersama Dami sedang berada di dapur untuk membersihkan sisa sisa peralatan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acara makan malam berjalan dengan lancar, dan sekarang Lisa bersama Dami sedang berada di dapur untuk membersihkan sisa sisa peralatan tadi.

Sebenarnya keluarga Kwon memiliki pembantu, hanya saja tidak tinggal disana dan ini sudah jam mereka untuk selesai bekerja, jadilah Dami dan Lisa yang membersihkan.

"Eonnie, ini milik eonnie" kata Lisa sambil memberikan lipstik yang dia temukan di mobil Jiyong tadi.

Dami mengejutkan kening nya heran, dia mengambil lipstik itu. Memutar nya dan melihat bagian bawah nya.

"Ini bukan milik ku lis" kata Dami membuat Lisa heran.

"Apa benar eonnie? Tapi kata Jiyong oppa ini milik eonnie" kata Lisa.

"Dimana kau menemukan ini?" tanya Dami sambil duduk di kursi di sudut ruangan.

"Mobil Jiyong oppa"

"Ini bukan milik ku, lagi pula lihat warna nya. Kau tau aku tidak pernah memakai warna ini, dan lagi aku tidak pernah sekali pun menaiki mobil baru milik Jiyong"

 Kau tau aku tidak pernah memakai warna ini, dan lagi aku tidak pernah sekali pun menaiki mobil baru milik Jiyong"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Is Not Over || Jilice ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang