Hanbin, Lisa dan juga Bobby sudah ada di kafetaria YG, setelah sebelum nya mereka menemui YHS untuk melaporkan lancar nya kegiatan mereka hari ini. Dan tentu saja mereka di puji dengan berjalan lancar nya kegiatan mereka hari ini.
Ketiga nya asik menikmati makanan yang mereka pesan, dan tentu saja diselingi dengan candaan yang dilontarkan Bobby dan juga Lisa. Berbeda dengan Hanbin yang menikmati interaksi kedua nya.
"Yakk oppa itu milik ku" Lisa menjerit saat makanan nya di ambil oleh Bobby.
"Kau masih memiliki banyak" Bobby hanya menjawab dengan cuek nya mengabaikan lisa yang kini sudah memasang wajah cemberut nya.
"Sudah sudah, kalau urang kau bisa ambil lagi. Dan kau hyung berhenti menjahilinya" Hanbin akhirnya membuka suara nya setelah sedari tadi diam saja, karena Hanbin yakin jika dia tidak menghentikan nya mereka akn terus berdebat dan menjadi pusat perhatian orang orang yang ada disini.
Mengapa mereka tidak takut jika ada yang membocorkan kedekatan mereka ke publik? Karena kedekatan mereka bukan lah hal yang baru lagi, dan selama mereka ada di area YG keamanan privasi mereka terjamin dan di pastikan tidak akan bocor.
"Dengar? Hanbin menyuruh mu mengambil lagi jika kurang jadi jangan berlebihan" Bobby kembali mengejek Lisa dan mengabaikan peringatan Hanbin tadi.
Sedangkan Lisa sama sekali tidak menggubris perataan Bobby lagi dan memilih asik memakan makanan nya. Hanbin dan Bobby yang sudah lebih dulu selesai makan memilih berbincang ringan sambil memperhatikan Lisa yang tengah makan.
Saat mereka sedang asik asik makan dan berbincang tiba tiba saja Rose datang mengagetkan mereka tiba-tiba entah dari mana asal nya wanita itu.
"Hey" Rose menepuk bahu Lisa berniat menganggetkan nya dan benar saja Lisa yang sedang makan kaget dan terbatuk batuk tersedak. Hanbin yang melihat itu pun langsung saja memberikan Lisa minuman dan menepuk nepuk pelan punggung wanita itu.
"Uhuk...uhuk.. Terimakasih Oppa.. uhuk" Lisa yang sudah lebih baik setelah diberi minum oleh Hanbin pun mulai menetralkan wajah nya yang sempat memerah karena sulit bernapas.
"Yaakkk.. Rose kau ingin membunuh ku?" Langsung saja Lisa menyemburkan amarah nya pada Rose, dalang dari tersedak nya dia tadi.
"Maafkan aku Lis" Rose mengambil tempat duduk di samping Lisa, dan tersus menggumamkan kata maaf karena dirinya benar benar tidak sengaja membuat Lisa tersedak. Padahal niat nya hanya mengagetkan Lisa.
"Yasudah kumaafkan" Kata Lisa akhirnya, lagi pula dia juga tau kalau rose sama sekali tidak berniat melakukan hal seperti itu padanya.
"Terimakasih Lice, ngomong ngomong kalian sedang makan makan dalam rangka apa?" Rose bertanya saat melihat banyak nya bekas makanan di atas meja yang ditempati mereka ini.
"Tidak dalam rangka apa apa, Hanbin Oppa menteraktir kita saja" Lisa yang menjawab itu sambil memberikan senyumnya pada Hanbin. Dia benar benar merasa senang karena di teraktir karena itu artinya uang nya akan aman dari pembelian makanan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Not Over || Jilice ✓✓
Teen FictionUntuk beberapa waktu lama nya kita selalu bersama, menghabiskan waktu berdua. Aku kira dengan kedekatan itu hubungan kita menjadi spesial, tapi nyatanya tidak menurut mu. Dengan kau menjadikan sahabatku sebagai kekasih mu membuktikan jika diantara k...