Untuk beberapa waktu lama nya kita selalu bersama, menghabiskan waktu berdua. Aku kira dengan kedekatan itu hubungan kita menjadi spesial, tapi nyatanya tidak menurut mu.
Dengan kau menjadikan sahabatku sebagai kekasih mu membuktikan jika diantara k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat Lisa kembali dari Thailand dihari yang sama Jiyong pergi menuju Paris untuk menghadiri Paris fashion week.
Mereka benar benar tidak bertemu sama sekali. Dan saat kembali Lisa di sibukkan dengan pemotretan untuk menjadi brand ambassador salah satu brand terkenal.
"Kau tau Lis, aku benar-benar sedang berbunga-bunga sekarang ini" kata Rose
Lisa baru pulang dari pemotretan dan langsung disuguhi pemandangan rose yang sedang senyum senyum sendiri.
"Kali ini apa lagi?" Tanya Lisa.
"June sangat romantis belakangan ini. Dan dia mengajak ku makan malam, malam ini"
"Dan kalian akan makan malam dimana? Apa kalian yakin tidak akan ketahuan paparazi?"
"Tentu saja kami sudah memikirkan itu, kami akan berkencan di YG saja dan itu privat" Lisa tersenyum melihat wajah senang teman nya ini.
Lisa merasa hanya dirinya yang tidak mengalami perubahan dihubungkan percintaan nya.
Semenjak percakapan nya dengan YHS saat membahas masalah Jennie, Lisa selalu berfikir tentang hubungan nya dengan Jiyong.
Dan dia akan memfokuskan kepada pekerjaan nya lebih dahulu. Saat karir dan impian nya sudah tercapai dia baru memikirkan masalah percintaan.
Tujuan nya meminta Jiyong menunggu adalah agar dia bisa fokus pada karir nya selama sisa kontrak nya dengan YG dan Blackpink.
Dan jika nantinya dia masih dipersulit untuk memiliki hubungan pribadi maka Lisa tidak peduli lagi, dia akan memperjuangkan cinta nya.
Lisa tidak berfikir tentang Jiyong, jika Jiyong masih mau menunggu itu bagus, tapi jika tidak dia tetap akan mencari cinta nya.
Karena Lisa tidak mau memiliki umur terlalu tua saat menikah nanti nya.
"Semoga kencan kalian berhasil" kata Lisa sambil berjalan menuju kamar nya
Dia harus membersihkan diri dan istirahat karena besok pagi dia masih ada jadwal pemotretan.
Meninggalkan rose yang masih tersenyum menatap ponsel nya berbalas pesan dengan kekasih nya June.
"Apa Lisa sudah pulang?" Tanya Jisso dengan pakaian rapih nya keluar dari kamar.
"Baru saja dan dia sedang istirahat mungkin" kata Rose
"Katakan padanya aku keluar dulu mungkin akan kembali malam" kata Jisso sambil memakai sepatu nya.
"Eonnie yakin tidak perlu teman? Aku bisa meminta Jennie eonnie untuk menemani mu" kata Rose yang khawatir jika Jisso pergi seorang diri.
Sebenarnya ada manager mereka hanya saja rose berfikir jika ada salah satu dari mereka pasti Jisso lebih nyaman.
"Tidak perlu, Jennie baru istirahat dia baru saja kembali setelah menemani Teddy oppa semalaman membuat lagu" kata Jisso.
"Baiklah aku berangkat"
"Hati-hati eonnie" kata Rose mengantar Jisso sampai di pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa oppa galau sekali?" Tanya Chaerin pada Jiyong yang mengunjungi nya di apartemen nya di LA
Setelah selesai mengunjungi Paris Jiyong langsung terbang menuju LA untuk menemui Chaerin.
Tempat keluh kesah nya yang paling bisa memberikan nya solusi dikala dia sedang memiliki banyak fikiran.
"Apa sesulit ini menunggu wanita siap untuk dinikahi?"
"Baiklah aku paham. Sebenarnya dia bukan tidak mau menikah, tapi dia sedang berada di tahap memantaskan diri untuk siap dinikahi"
"Oppa jangan berfikir Lisa meminta oppa menunggu karena dia tidak mau di seriusi. Dia pasti cukup mengerti keseriusan oppa, dan dia sedang ditahan membuat dirinya pantas untuk bersanding dengan oppa"
"Coba oppa bayangkan jika kalian menikah secara tiba tiba sedangkan Lisa masih masuk kategori artis baru. Sebanyak apa cacian dan makian yang akan di terima oleh Lisa?"
"Mungkin saat ini Lisa sedang berusaha membuat dia setara Dimata dunia dengan mu"
Jiyong diam mendengar penjelasan dari Chaerin, dia tidak boleh hanya mendengar perkataan dari sisi pria, tapi dia juga membutuhkan pemikiran di posisi wanita.
"Wanita sangat suka jika hubungan yang dimiliki nya dibawa ke hubungan yang serius jadi mustahil Lisa menghindar hanya karena tidak menyukai mu oppa"
"Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang? Kami bahkan tidak bertemu dan bertukar kabar"
"Tidak ada salah nya jika bertukar kabar. Dan jika merasa tidak memiliki hubungan bukan kah kalian memiliki komitmen? Saling menunggu? Itu bisa menjadi sebuah alasan"
"Tidak harus menjadi kekasih jika masih ada perasaan diantara kalia. Memiliki komitmen untuk bersama bisa menjadi dasar semua nya"
"Dan sekarang cobaan mu semakin besar karena kau harus menunggu tanpa ikatan yang jelas dan hanya dilandasi komitmen, walaupun menurutku komitmen sudah cukup untuk semuanya"
"Hubungan mu dengan Cristian bagaimana?" Tanya Jiyong tiba tiba.
"Kami bukan kekasih, awalnya hanya rekan kerja tapi kami memiliki perasaan masing masing. Dan meniliki komitmen untuk bersama sampai kami siap memiliki hubungan serius"
"Kalian cukup dekat. Dan ya kapan kau akan kembali ke Korea?" Tanya Jiyong lagi
"Akhir tahun ini setelah merilis lagu ku aku akan kembali ke Korea" kata Chaerin
"Dan ah iya oppa.." tiba tiba saja Chaerin menunduk lalu menatap Jiyong dengan tatapan sendu nya.
"Ada apa?" Tanya Jiyong menyadari tatapan Chaerin yang berbeda.
"Sepertinya setelah ini aku tidak melanjutkan kontraku dengan YG" Jiyong terkejut pada awal nya.
Lalu setelah itu Jiyong tersenyum "Tidak apa apa, selama itu terbaik menurut mu. Aku paham kau membutuhkan perusahaan yang mau mengapresiasi karya mu dan itu bukan YG. Kau berhak memilih jalan mu" kata Jiyong
"Apa kita masih bisa berteman walau bukan satu perusahaan lagi?" Tanya Chaerin
" Tentu saja, sampai kapanpun kau akan tetap menjadi adikku" kata Jiyong lalu kedua nya berpelukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
