Dia si gadis dingin dan tiga sahabat yang sama dinginnya.
Ya mereka Adara, Jessica, Billa, Rina yang bertransmigrasi ke gadis cabe-cabean, suka membully, semena-mena hanya untuk menarik perhatian orangtua terutama abang-abang nya yang tak lain tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 'Keep Halal My friend' . . 🔥🔥🔥
Setelah bel beristirahat berbunyi Adira serta sahabatnya keluar kelas berjalan di lorong koridor yang di sambut keheningan para siswa-siswi yang memperhatikan mereka. Adira yang berjalan didepan dan 3sahabatnya berjalan dibelakang dengan menjaga jarak masing-masing. Tatapan tajam menghipnotis siapa saja yang melihat, memiliki aura yang berbeda-beda.
Saat akan melewati belokan Adira tidak sengaja menabrak bahu seorang lelaki.
"shit" umpat keduanya.
"Ah maaf" ucap lelaki itu karena sadar bahwa ia yang salah berjalan namun fokus ke HP nya.
"Tak apa..?"
"Avandy, namaku avandy 12 IPS (2)" jawab cepat Avandy dengan menjabat tangan saat melihat kebingungan diwajah gadis itu.
Adira hanya menatap datar tangan didepannya, namun ketika tangan tersebut akan turun Adira langsung saja menjabatnya. "Adira 12 IPA (1)" ujar Adira.
Akhirnya mereka saling berkenalan. Sebenarnya mereka memang belum mengenal satu sama lain hanya saling melihat namun tidak tau nama masing-masing tetapi karena Famous Adira dengan yang lain disebut 'Ratu Bullying dan Suka Menempel Kepada Geng Rajawali Terutama Ketua Mereka' Avandy dkk mengenal sebatas itu.
"Apa kita kekantin bersama?" ajak Gavin kepada Adira dan sahabat perempuan itu.
"Hmm tentu, memang boleh?" tanya Ria.
"Tentu saja" jawab Gavin cepat.
Bianca, Jeslyn, Ria menoleh kepada Adira yang dibalas dengan anggukan.
Mereka berjalan bersama untuk menuju kantin yang sepat tertunda. Namun disisi lain ada Samuel dengan anggotanya termasuk Ana yang melihat dari awal hingga akhir.
"Wah apa emang Adira, Bianca, Jeslyn, Ria udah berubah ya?" ucap Daffa saat melihat Adira&Avandy dkk menghilang dari belokan.
"Hm, kalo emang berubah ya syukur juga gak nempel Samuel mulu." jawab Jordan datar menoleh kepada Samuel.
"Halah mungkin bakal balik lagi kayak dulu, liat aja" ujar Riki sinis.
Samuel hanya diam namun tidak dengan hatinya yang tak terima jika Adira menjauh dan berdekatan dengan lelaki lain.
Ana yang melihat diamnya samuel langsung berbicara. "Kak ayo kita kekantin aku udah lapar." manja Ana kepada samuel. Ya Ana kelas 11 IPA 2
"Ya ayoo sayang," ucap Samuel lembut dengan tangan yang mengusap rambut Ana dan berjalan menuju kantin diikuti lainnya.
Saat Adira,Avandy dan yang lain memasuki kantin para murid yang berada disana terpekik kaget melihat pemandangan ini. Banyak siswa-siswi yang berbisik namun hanya diacuhkan saja dan banyak yang terang terangan meneriaki nama mereka.
