3 : 3

4.8K 543 43
                                    

'Maybe'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
'Maybe'
.
.
🔥🔥🔥

FLASBACK ON!

Disinilah mereka! Empat gadis dingin berada, yang membuat semuanya bingung ialah mengapa tempat ini sungguh gelap gulita tak ada penerangan sedikitpun.

Tidak ada yang ingin membuka suara karena semua telah memikirkan apa yang terjadi masing-masing di sebelumnya.

Sampai akhirnya ada suara yang menyapa mereka.

"Haii-haii" sapa gadis itu dengan tersemyum manis di ikuti tiga gadis disampingnya.

Mereka yang merasa di sapa berbalik melihat siapa yang menyapanya. Setelah melihat, mereka berempat kompak diam dan menatap gadis didepannya yang tadi menyapa dirinya.

"Hai namaku Adira" ujar gadis yang menyapa tadi bernama Adira sambil tersenyum manis dan tulus.

"Namaku Jesslyn" sahut gadis disebelah kanan Adira.

"Aku Bianca" gadis disebelah kiri Adira dengan tersenyum lembut.

"Kalo namaku Aria bisa dipanggil ria" ujar gadis dengan wajah semangat dan berseri.

Empat gadis yang melihat mereka didepannya dan baru saja memperkenalkan diri itu hanya menatap mereka datar. Adara yang melihat sambil tangan bersedekap didada menunggu perkataan selanjutnya yang akan di bicarakan lagi oleh gadis di depannya ini.

"Huh... kalian sangat dingin ya ternyata~" kata Adira sambil terkekeh karena respon Adara dan yang lainnya.

"Ada apa?" tanya Adara datar, "Langsung inti" sambungnya.

"Hmm, kita hanya ingin bertemu dengan gadis dingin yang cantik ini dan memberikan raga kami untuk kalian." ucap Bianca dengan sedikit candaan yang membuat gadis-gadis didepannya menyerngit bingung.

"Maksudmu dengan berbicara seperti itu?" tanya Billa kepada Bianca.

"Maksud kami, kami meminta kalian untuk mengisi ragaku dan ketiga raga sepupuku Billa." sahut Jeslyn kepada Billa yang dibalas kernyitan halus didahinya.

"Aku, Adira, Jeslyn, dan Bianca sudah tidak bisa melanjutkan kehidupan lagi. Kami sudah lelah dengan semuanya di dunia, dan kami tau jika kalian masih ingin melanjutkan hidup kalian. Jadi kita menyerahkan raga kami." kata Ria yang tahu jika didepannya ini tadi tidak mengerti ucapan dari sepupunya itu.

Adara, Billa, Jessica, Rina yang mendengar perkataan dari gadis dihadapannya inipun diam karena mereka berpikir 'lantas mengapa meminta bantuan kepada kita' tanya dalam pikiran masing-masing.

"Jujur saja Adara kami hanya ingin berbahagia meskipun sederhana. Bukan hidup untuk di caci maki, di bentak, ataupun di banding-bandingkan dan merasa seperti diasingkan." kata Adira dengan nada melemah.

Jiwa Bersama (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang