Dia si gadis dingin dan tiga sahabat yang sama dinginnya.
Ya mereka Adara, Jessica, Billa, Rina yang bertransmigrasi ke gadis cabe-cabean, suka membully, semena-mena hanya untuk menarik perhatian orangtua terutama abang-abang nya yang tak lain tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 'you are great and strong' . . 🔥🔥🔥
Malam ini para gadis remaja cantik kini telah bersiap-siap karena sebentar lagi akan ada empat lelaki yang menjemputnya.
"Beautiful" gumam mereka yang berada didepan cermin full body.
Baju yang mereka kenakan saat ini begitu anggun berbeda dengan hari-hari biasanya yang urakan tak beraturan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dress yang dipakai Adira berwarna hitam pekat tak lupa anting mawar hitam, rambut pirang digerai bebas, jidat yang tertutup poni. Sungguh wajah cantik bak Barbie hidup.
Nampaknya dres mereka semua sama namun hanya warna yang berbeda.
Bianca dengan warna merah nude, Jeslyn dengan warna merah menyala, Ria dengan warna putih.
"Guys dibawah rame tuh," ucap Ria yang tadi mendengar kebisingan dibawah. "Ada si Kudet juga"
"Biarin aja Ria ih, mood gue buruk lo bahas mereka!" jawab Jeslyn.
"Heh anying! Gue cuma bilangin lo pada" kesal Ria.
"Udah deh gak usah ribut bisa?!" Bianca menatap mereka kesal.
"Biarin aja, liat nanti drama apalagi yang ada" sahut Adira dengan senyum miringnya.
Drrt
Bunyi ponsel Adira berbunyi bertuliskan 'Al bayi' yang menelfon.
"Hallo"
Suara musik disebrang sana membuat Adira memberenggut kesal.
