Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
-----------------
Ara membuka laci meja kerjanya dan mengambil kotak kecil yang ia simpan, ia melihat cincin nikah yang ia letakka disana. Ara mengeluarkan dan memainkan dengan jarinya. Haruskah ia memakainya lagi?
Pandangannya tertuju kepada Will yang tengah bekerja dengan laptopnya, Ara mengingat ketika tadi malam mereka keluar dan menemui Micah, salah satu teman Will yang mempunyai restoran. Pria itu tampak kaget ketika Will memperkenalkan Ara sebagai istrinya.
"Wow, sekarang aku tahu kenapa Will menyembunyikanmu." Micah memandang Ara dengan penuh senyum. Ara tertawa kecil. "Karena dia tidak mau semua orang tahu bahwa..."
"Jangan memulai." gerutu Will setengah cemberut, Ara tertawa lalu melingkarkan lengannya di pinggang Will.
"Bukan itu, karena dia mau menyimpan sendiri kecantikan ini." Micah melambaikan tangannya ke arah Ara dengan kagum membuat Ara tersipu.
"Ok, mari aku tunjukkan meja kalian." Micah membawa mereka ke sudut yang tidak terlalu ramai tapi mempunyai pemandangan ke seluruh restoran.
"Aku meminjam suamimu sebentar, kalau kau tidak keberatan Ara." Ara menggeleng cepat. "No, silahkan."
"Tunggu sebentar." Will menyentuh pundaknya sebelum beranjak mengikuti Micah menuju area bar.
"Ini buku menu Anda, Ma'am." Seorang pelayan datang memberikan buku menu bagi Ara.
"Dank je, aku akan memesan jika suami setelah suamiku kembali."
"Baik."
Sedikit aneh rasanya menyebut Will sebagai suami di tempat umum tapi tampaknya pria itu sudah tidak keberatan jika orang-orang mengetahui status mereka berdua, bahkan pria itu bersikeras. Berbeda di awal-awal pernikahan mereka ketika Will sangat jelas mengatakan bahwa pernikahan ini tidak boleh diketahui.
Bisakah Ara berharap bahwa ini awal dari semuanya? Pandangannya tertuju kepada Will yang tengah berbicara dengan Micah, sesekali pria itu melirik ke arahnya dan melemparkan senyum tipis yang bahkan bisa membuat detak jantung Ara meningkat.
"Maaf menunggu terlalu lama." Ara mendongak ketika Will kembali dan duduk dihadapannya, ia menggeleng . "Apakah ada masalah?" Ia bertanya kepada pria itu.
Will menggeleng. "Tidak ada, hanya perbincangan kecil."
"Baiklah, kau mau memesan sekarang?" Ara bertanya. Will mengangguk. "Yes, aku kelaparan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Triumph Of Love ✅ (Completed)
Roman d'amour"Aku adalah Arabella Vroom dan aku akan tetap berada disisi suamiku, dia suka atau tidak." "Pernikahan ini bukanlah untuk diriku, aku pria bebas yang tidak akan terikat pernikahan sampai kapanpun. Kau mau mundur atau kau akan mendapatkan air mata ak...