Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
---------------------
Vroom's Cottage, Amsterdan, Holland
"Tunggu sebentar, aku hanya akan mengambil baju dan buku-buku pelajaranku." Ara memandang Trent yang mengangguk.
Ia bergegas untuk masuk ke dalam rumah dan mengambil barang-barangnya, ia melempar semuanya kedalam koper besar miliknya tanpa mengaturnya terlebih dahulu. Pandangannya tertuju kepada jam tangan Will yang tergeletak disamping laptopnya.
Ara mengingat ketika pria itu pulang dan melepaskan jam itu sebelum menarik Ara masuk ke dalam pelukannya, satu tetes air mata meluncur jatuh yang langsung dihapusnya dengan kasar. Ia menutup kopernya dan menarik keluar rumah.
Trent keluar dari dalam mobil untuk membantu Ara memasukkan kopernya lalu kembali masuk dan melajukan mobilnya menjauhi rumah, isak kecil Ara membuat Trent berpaling.
"Ara, apakah kau pernah berpikir anak yang Giselle klaim itu bukanlah anak Will?" Ia bertanya kepada Ara.
"Mereka berhubungan, Trent. Aku melihat mereka berciuman, apakah kau yakin bahwa mereka tidak tidur bersama?" Ia bertanya kepada Trent yang terdiam.
"Terlepas dari itu anak Will atau bukan, mereka pernah melakukannya. Aku harus menjauh untuk beberapa waktu sebelum memutuskan apa yang harus aku lakukan." sambung Ara lalu membuang pandangan keluar mobil.
Amsterdam masih tampak ramai ketika mereka menyusuri jalanan, Trent membawa dirinya tak jauh dari area Red Light District, tak berapa lama Trent berhenti di depan sebuah flat kecil lalu keluar dari dalam mobil.
"Ini rumah Esmee." Ia membuka bagasi mobilnya dan mengeluarkan koper Ara.
"Terima kasih sekali lagi, Trent." Ara mengambil koper-kopernya dan berjalan menuju pintu rumah yang belum pernah ia datangi sebelumnya.
"Aku akan kembali ke Giethoorn malam ini, kau tidak apa-apa jika aku tinggal bukan?" Ia bertanya kepada Ara yang menggeleng.
"Aku tidak apa-apa. Trent, tolong jangan katakan apapun pada Will." Ara memandang Trent penuh harap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triumph Of Love ✅ (Completed)
Romansa"Aku adalah Arabella Vroom dan aku akan tetap berada disisi suamiku, dia suka atau tidak." "Pernikahan ini bukanlah untuk diriku, aku pria bebas yang tidak akan terikat pernikahan sampai kapanpun. Kau mau mundur atau kau akan mendapatkan air mata ak...