Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
----------------
Vroom's Cottage, Amsterdam, Holland
Suara mesin penyedot debu itu mengisi keheningan pagi di pondok, Will mengerang kesal ketika tidurnya terganggu dengan suara itu. Pelayan bodoh mana yang tidak mengerti perintah untuk tidak mengusik paginya? Ia melempar selimutnya lalu turun dari tempat tidur.
Ia mendengar kebisingan itu berasal dari ruang tamu dengan cepat Will melihat sumber gangguannya dipagi hari dan melihat Ara tengah memegang penyedot debu dan membersihkan ruang tamu.
"Bisa tidak kau tidak berisik dan menganggu tidurku?" Tanya Will sedikit kesal lalu terdiam ketika Ara tidak memberikan respon apapun.
"Arabella." Seru Will lalu berdecak kesal, ia berputar untuk mencari stop kontak dan langsung mencabut kabel mesin penyedot debu. Ara memandang heran.
"Bisa tidak kau tidak berisik di pagi hari?" Seruan kesal itu membuat Ara tersentak kaget dan langsung berbalik, ia memandang Will yang tengah menatapnya kesal dengan tubuh sebagian terbuka. Pria itu hanya mengenakan celana tidur tanpa baju menampilkan otot tangannya.
"Selamat pagi." Sapa Ara canggung, ia membuang wajahnya melihat Will tidak mengenakan baju.
"Kau berisik." Sentak Will membuat Ara memandang pria itu.
"Maafkan aku, tapi-" Ucapan Ara terputus ketika terdengar suara ketukan di pintu depan, ia bergegas membuka pintu dan melihat Trent berdiri diambang pintu sambil tersenyum.
"Selamat pagi, Arabella." Sapa Trent, Will mengerutkan kening dan langsung berjalan menuju pintu.
"Selamat pagi." Ara membalas lalu menahan napas ketika merasakan Will berdiri dibelakangnya.
"Ada apa kau kemari?" Will bertanya kepada Trent yang tersenyum.
"Kau tidak mempersilahkan aku masuk?" Trent bertanya kepada Will, Ara dengan cepat mundur tapi langsung menabrak dada bidang Will.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triumph Of Love ✅ (Completed)
Romansa"Aku adalah Arabella Vroom dan aku akan tetap berada disisi suamiku, dia suka atau tidak." "Pernikahan ini bukanlah untuk diriku, aku pria bebas yang tidak akan terikat pernikahan sampai kapanpun. Kau mau mundur atau kau akan mendapatkan air mata ak...